Kepala Polres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto, di Pekanbaru, Sabtu, mengatakan, mereka menangkap Yusuf di rumah terduga teroris itu, di Dusun V Bangun Jaya, Kepenghuluan Sungai Tapah, Kecamatan Pujud.
"Kami hanya membantu proses penangkapan, penyelidikan oleh Detasemen Khusus 88. Tim masih di lapangan dan pengembangan," ujar Adiwuryanto.
Detasemen Khusus 88 Antiteror sebelumnya sudah menangkapi para teroris dan terduga teroris di sana setelah ada serbuan mengejutkan dan menimbulkan korban jiwa di Kantor Polda Riau, pertengahan pekan ini.
Delapan terduga teroris ditangkapi polisi di sejumlah titik di Dumai, dan kini masih diperiksa di Kantor Polres Dumai. Mereka adalah HAR, NI, AS, SW, HD, YEP, DS, dan SY alias IJ.
Sebagian besar dari mereka masih memiliki hubungan darah dengan empat tersangka teroris yang tewas saat penyerangan terhadap Kantor Polda Riau. Mereka adalah Mursalim alias Pak Ngah (48), Adi Sufiyan (23), Suwardi (28), dan Pogang (24).
Sehari berselang, seorang terduga teroris lain ditangkap polisi di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Pewarta: Bayu Adha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018