Jakarta (ANTARA News) - Sebagai karyawan kantor dengan jam kerja 8 hingga 9 jam per hari, dan gaji kisaran Rp 5 juta, mungkin belum cukup memenuhi semua kebutuhan Anda per bulannya. Apalagi kalau Anda punya tanggungan dan hidup di kota besar seperti Jakarta.

Solusi terbaiknya, cari freelance atau buat bisnis sampingan sendiri untuk menjaga agar dapur tetap mengebul. Selain itu, membuat bisnis sendiri juga bisa jadi tabungan untuk hidup Anda ke depannya.

Berikut 5 ide bisnis sampingan dengan modal kecil untuk referensi bagi Anda yang berpenghasilan Rp 5 juta per bulan.

Bisnis Online Shop:

Menjamurnya e-commerce dan bisnis online shop bisa menjadi peluang bisnis baru yang bisa Anda buat dengan modal minim.

Kalau Anda punya keahlian atau ketertarikan khusus, misalnya desain sederhana untuk aksesori dan produk fashion, membuat kue, dan lain sebagainya, Anda bisa memperluas keahlian tersebut dengan terjun langsung ke bisnis online shop.

Anda bisa cari vendor yang bisa produksi massal aksesoris seperti pin atau scarf dengan desain khusus dari Anda. Kemudian, Anda bisa menjualnya di media sosial atau daftar akun penjual di merchant online seperti Bukalapak dan Tokopedia.

Bagi Anda yang butuh laptop untuk memulai dan mengatur bisnis online shop nantinya, Anda bisa kredit laptop via Kredivo.

Dengan pilihan pembayaran yang variatif yaitu bayar tunai dalam 30 hari dan cicilan tenor 3, 6, dan 12 bulan, Kredivo tidak membebankan bunga sama sekali untuk opsi pembayaran 30 hari, dan memberikan bunga kredit yang rendah dibanding lembaga multifinansial lainnya, hanya 2,95 persen.

Menariknya, Anda tidak perlu bayar DP, biaya tahunan, atau biaya tambahan lain kalau kredit laptop murah dengan Kredivo.

Persyaratan daftar akun Kredivo juga mudah. Anda wajib berusia minimum 18 tahun, berpenghasilan minimum Rp 3 juta per bulan, dan berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Denpasar atau Medan.

Bila persyaratan terpenuhi, cukup unduh aplikasi Kredivo di Google Play Store atau App Store, lalu ikuti instruksi pendaftarannya.

Baca juga: Rupiah melemah turunkan pembeli bisnis "online shop"

Bisnis Makanan Kekinian:

Mulai dari aneka makanan dengan saus telur asin, snack atau cake bertema green tea dan rainbow, hingga makanan dengan pilihan level pedas bisa Anda jadikan referensi untuk memulai bisnis.

Tapi, sebaiknya Anda melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk memulai bisnis makanan kekinian. Sebab, segala yang kekinian pasti ada masanya. Kalau trennya sudah berganti, bukan tidak mungkin usaha Anda akan sepi atau bahkan tidak lagi diminati pembeli.

Pastikan Anda memiliki inovasi yang fresh dan baru sebagai poin utama dari bisnis makanan kekinian yang akan Anda geluti.

Dengan modal Rp1 juta hingga Rp2 juta, Anda sudah bisa memulai bisnis makanan kekinian.

Target pasarnya bisa dimulai dari orang-orang terdekat misalnya teman kantor. Apabila respon yang didapat positif, Anda bisa mulai melebarkan sayap untuk memasarkan lewat media sosial dan kerabat Anda.

Bisnis Jasa Desain:

Punya keahlian desain grafis yang mumpuni? Jangan maksimalkan keahlian Anda untuk pekerjaan kantor saja.

Anda bisa buka bisnis jasa desain sendiri untuk aneka kebutuhan mulai dari desain produk, desain banner, desain pakaian, dan lain sebagainya. Saat ini, banyak orang yang cari kado unik dengan desain khusus sesuai selera. Bisa kado untuk wisuda, untuk pernikahan, ulang tahun, anniversary sampai bridal shower.

Untuk bisnis ini, Anda mungkin bisa bermitra dengan kerabat atau teman yang punya ketertarikan yang sama. Dengan begitu, Anda bisa melakukan brainstorming untuk mengemas keahlian yang Anda punya ke dalam bentuk produk yang bisa dijual dan dicari banyak orang.

Selain keahlian, Anda juga perlu modal laptop dan printer untuk bisa memulai bisnis jasa desain. Umumnya, laptop yang mumpuni untuk desain grafis memiliki spesifikasi di atas rata-rata dengan kisaran harga yang tinggi.

Tidak perlu khawatir, Anda bisa coba kredit laptop untuk desain grafis dengan Kredivo di berbagai merchant online seperti Tokopedia, Lazada, Bhinneka, Shopee, JD.id, Blibli, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kredit laptop tentu lebih menguntungkan daripada beli tunai.

Anda tidak perlu habiskan modal awal untuk beli laptop tunai. Sambil berjalan, keuntungan bisnis nantinya sebagian bisa Anda sisihkan untuk bayar kredit laptop.

Kredivo bisa memberikan plafon kredit maksimal hingga Rp 20 juta. Agar bisa dapat plafon kredit yang maksimal untuk kredit laptop online, saat mendaftar, pastikan Anda memiliki histori rekening atau riwayat kredit yang baik, mengikuti instruksi pendaftaran dengan benar, serta mengunggah aneka dokumen dengan jelas dan dapat terbaca.

Bisnis Katering:

Bisnis katering yang dimaksud di sini bukan katering yang besar untuk hajatan atau event tertentu. Sebab, katering dengan jenis tersebut pasti butuh modal dan SDM yang besar. Anda bisa mulai dengan membuat katering sarapan atau makan siang untuk dipasarkan ke teman-teman di kantor.

Anda bisa memulai dengan cara membawa hasil masakan Anda, lalu memberikan tester ke teman-teman di kantor. Kalau banyak yang suka, Anda bisa langsung open order menu yang Anda bawa tersebut. Untuk bisnis katering ini, Anda bisa meminta bantuan memasak pada orang tua, pasangan, atau kerabat yang tinggal satu atap dengan Anda.

Baca juga: Bisnis Katering Lesu Selama Ramadhan
Baca juga: Kuliner yang tetap buka saat Idul Fitri

Bisnis Franchise Minuman:

Aneka minuman coklat dan jelly bubble kini masih digandrungi oleh banyak orang. Kalau Anda tinggal di wilayah yang ramai lalu lalang orang tiap harinya, peluang bisnis franchise minuman coklat atau bubble bisa jadi ide yang pas. Dengan modal minimal Rp3 juta hingga Rp4 juta untuk beli franchise paket minuman, Anda sudah bisa menjalankan bisnis yang satu ini di rumah.

Dalam paket tersebut biasanya Anda sudah dapat mini booth hingga bahan baku lengkap untuk buat minuman. Anda tinggal tentukan harga jual yang pas per cup minuman sesuai dengan modal yang Anda keluarkan. Biasanya harga minuman ini dijual mulai Rp5.000 hingga Rp10.000 per cup, tergantung dengan variasinya.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018