Jakarta (ANTARA News) - Kesebelasan Persija Jakarta bertekad mengakhiri rentetan kekalahan di markas Persela yaitu Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (20/5) dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 setelah sebelumnya mengalami tiga kekalahan beruntun.
Pelatih Persija Stefano Cugurra di Jakarta, Jumat mengaku pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa tim yang berjuluk Macan Kemayoran bangkit. Pihaknya mengakui jika kekalahan di Piala AFC maupun di Liga I memang cukup berpengaruh dengan kondisi tim.
Sebelum menghadapi Persela, tim kebanggaan ibukota itu menyerah dua kali dari tim asal Singapura, Home United pada Piala AFC yaitu kalah 2-3 saat bertanding di Stadion Jalan Besar Singapura dan menyerah 1-3 saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Untuk di Liga 1, Persija menyerah 0-2 dari Madura United.
"Kegagalan di AFC membuat kami sedih tapi sekali lagi kami sudah sesuai target yaitu lolos grup. Saat ini kami harus memikirkan kompetisi lokal, karena kami juga diberikan target oleh manajemen," kata pelatih yang akrab dipanggil Teco itu.
Pelatih asal Brazil itu mengakui jika rentetan kekalahan ini membuka suporter fanatiknya yaitu The Jakmania kecewa. Namun, Teco menegaskan jika kekecewaan suporter bakal dijadikan motivasi untuk meraih hasil terbaik kedepannya. Apalagi konsentrasi Persija saat ini tidak terpecah.
"Saat kalah mereka juga mendukung kami lewat kritikan dan saya sebagai pelatih harus terima. Lalu waktu di latihan kami perbaiki kelemahan kami dengan semangat agar main bagus dan ketika main bagus di Lamongan pasti mood akan bagus lagi," kata mantan pelatih Siam Navy Thailand itu.
Guna meraih hasil terbaik di Lamongan, Teco mengaku akan terus melakukan komunikasi dengan pemain. Saat ini bukan masalah taktik di lapangan yang dibicarakan, namun yang dibutuhkan terus memupuk semangat pemain agar konsentrasi bermain selama 90 menit bisa terjaga.
Harapan Macan Kemayoran untuk meraih hasil terbaik di Lamongan memang bukan perkara mudah. Laskar Joko Tingkir sebagai tuan rumah jelas tidak tinggal diam. Apalagi pada klasemen sementara Liga 1 antara Persija dan Persela memiliki nilai yang sama yaitu 10. Yang membedakan Persija baru main enam kali, sedangkan tim tuan rumah sudah delapan kali.
Saat bermain di kandang, anak asuh Aji Santoso itu sering membuat tim tamu kesulitan. Apalagi salah satu pemainnya yaitu Loris Arnaud sedang naik daun. Kondisi ini harus diwaspadai oleh barisan pertahanan Persija mengingat saat ini kiper utamanya yaitu Andritany Ardhiyasa kemungkinan besar belum bisa diturunkan.
Marko Simic dan Riko Simanjuntak tetap bakal menjadi andalan Persija untuk mengedor pertahanan Persela. Dua pemain ini akan ditopang oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Ismed Sofyan maupun Ramdani Lestaluhu. Selain itu ada pemain langganan timnas, Rezaldi Hehanusa yang bakal menambah daya dobrak tim Macan Kemayoran.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018