Makassar (ANTARA News) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Makassar mendorong pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan agar secara rutin melakukan pengawasan khususnya makanan berlabel diskon produk kadaluarsa.
Ketua YLKI Makassar, Ambo Masse, di Makassar, Jumat, mengatakan, pasar-pasar moderen biasanya memanfaatkan waktu ramai seperti di bulan Ramadhan untuk menjual produk pangan yang hampir batas kadaluarsa.
"Jadi biasanya produk pangan yang sudah hampir memasuki masa kadaluarsa diberikan diskon besar agar bisa menarik pembeli,"ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk produk pangan sendiri sebaiknya dua atau tiga bulan sebelum masa kadaluarsa yang tertera di produk itu, sudah perlu ditarik dari peredaran dan bukannya menjualnya dengan diskon besar agar masyarakat bisa membelinya.
Selain itu, pihaknya juga mengajak masyarakat atau konsumen untuk lebih membiasakan membaca masa expired produk yang ingin dibeli agar terhindar dari hal-hal yang merugikan kesehatan kedepannya.
"Jadi kita harus lebih teliti membaca informasi kadaluarsa produk yang ingin kita beli, apalagi jika melihat ada diskon yang begitu besar," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Naisyah Tun Azikin, mengatakan, ada delapan pasar tradisional dan 10 pasar moderen yang dipantau pada hari pertama puasa sekaligus memeriksa jajanan berbuka termasuk makanan yang tidak layak konsumsi,
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018