Bandung (ANTARA News) - Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, mengatakan, mereka terus menyempurnakan sejumlah arena yang akan digunakan untuk ajang Asian Games 2018. Setelah 1962, Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games XVII/2018, pada 18 Agustus-2 September nanti.

"Mulai dari perbaikan jalan, penyiapan tanda-tanda lalu-lintas, sampai pemulihan kualitas air di Bendung Rentang," kata Karniwa, usai memimpin rapat koordinasi persiapan Asian Games 2018, di Gedung Sate, Bandung, Jumat.

Walau yang menjadi tuan rumah adalah Jakarta dan Sumatera Selatan, namun beberapa cabang olahraga menggelar pertandingan dan perlombaannya di Jawa Barat, di antaranya sepakbola. Sebagai misal, Stadion Patriot di Bekasi, Jawa Barat, akan mendapat kehormatan itu.

Dia mengatakan dari hasil rapat ke-12 soal persiapan Asian Games 2018 di Jawa Barat, dinyatakan jalan sepanjang empat kilometer di Kabupaten Subang, untuk cabang olah raga sepeda gunung, harus diperbaiki dan memerlukan dana.

Menurut dia pengadaan dana akan dilakukan dengan mengajukan dana tanggung jawab sosial perusahaan swasta sehingga perusahaan akan mendapat untung berupa peneraan cita (branding) dalam Asian Games 2018.

"Jadi jalan desa sepanjang empat kilometer masih harus diperbaiki dan Kabupaten Subang hanya bisa mengalokasikan Rp600 juta. Kami rapatkan, dan solusi yang memungkinkan adalah melalui CSR," kata dia.

Cabang olahraga balap sepeda pun masih membutuhkan 500 tanda lalu-lintas dan pengadaan alat ini akan dilakukan dengan meminjam 500 tanda lalu-lintas Dinas Perhubungan Jawa Barat.

"Kami bisa manfaatkan traffic cone yang biasanya digunakan untuk mudik. Saat uji coba, kami pakai dulu. Kemudian saat keperluan mudik dipakai dulu untuk mudik, dan saat pelaksanaan Asian Games bisa digunakan untuk pertandingan balap sepeda," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan hal lain yang harus diurus terkait Asian Games 2018 ialah penyambungan instalasi listrik ke Stadion Wibawamukti, di Kabupaten Bekasi.

Hal lain lagi adalah kualitas air di Bendung Rentang di Kabupaten Majalengka untuk nomor kano slalom pun harus diperbaiki dan air di Bandung Rentang ini tercemar galian C di sekitarnya.

Penanganan kualitas air ini akan dilakukan melalui koordinasi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Barat, Balai Besar Wilayah Sungai, dan Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat.

Adapun Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan serta Dinas Kesehatan Jawa Barat, katanya, akan diminta juga untuk mengawasi produksi sampai distribusi makanan dan minuman untuk para atlet, petugas pendamping, dan penonton.

"Sehingga jangan sampai atlet dan petugas pendamping kena diare. Termasuk makan jajanan untuk penonton, akan diawasi. Para pedagang di sekitar venue akan diperiksa kondisi makanannya, baik produksi maupun distribusi makanannya," katanya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat siap mendukung penggelaran gelaran tambahan dengan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan KUKM.

Salah satu langkah nyata mereka, kata dia, otoritas Jawa Barat membebaskan pajak reklame dan pajak tontonan untuk Asian Games 2018 di Jawa Barat, dengan demikian, berbagai bentuk reklame, peneraan citra, dan tiket akan bebas pajak.

"Dan nanti itu bakal ada juga nanti Pawai Obor Api Asian Games, 10-11 Agustus di Kabupaten Purwakarta, 11-12 Agustus di Kota Bandung, 12-13 di Kabupaten Garut, 13 14 di Kabupaten Cianjur, dan 14-15 di Kota Bogor," katanya.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018