Kuala Lumpur (ANTARA News) - Presiden Badminton Asia Confederation (BAC), Sutiyoso, meminta agar negara-negara anggota memperhatikan pembinaan para pebulutangkis muda. "Telah banyak event yang melibatkan para pemain kita (Asia-red) dan itu merupakan salah satu hal yang menggembirakan," katanya dalam pembukaan Annual General Meeting BAC di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu. Sebelumnya Sutiyoso dalam Annual General Meeting terpilih kembali sebagai Presiden Badminton Asia Confederation (BAC) yang baru dan akan menjabat selama empat tahun, dari tahun 2007 hingga 2011. Keputusan itu ditetapkan pada perubahan AD/ART di pertemuan luar biasa BAC di Prince Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (22/7). Dalam bagian lain sambutannya, Sutiyoso yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 7 Oktober 2007 mengatakan semua pihak harus berkomitmen bekerjasama dan memajukan olahraga bulutangkis dengan semangat persaudaraan serta kebersamaan. Saat ditanya mengenai perasaannya setelah terpilih, Sutiyoso mengatakan hal itu merupakan kepercayaan yang harus diemban dengan baik. "Ini sebuah permintaan semua anggota, sulit untuk ditolak dan posisi Asia saat ini sangat strategis. Suaranya banyak sekali, sedangkan benua lain kecil-kecil. Karena itu saya menerima permintaan itu, sulit orang dipercaya seperti itu. Kedua, karena saya sudah tidak menjabat (Gubernur DKI Jakarta) lagi, sehingga punya banyak waktu mengurusi," paparnya. Mengenai program yang akan dilanjutkan, Sutiyoso memaparkan ia akan melanjutkan program utama berupa pembinaan pemain-pemain muda sama seperti yang ia telah canangkan pada saat menjabat sebagai Presiden BAC pada periode 2005-2007. "Kita monitor apa yang mereka perlukan, kalau perlengkapan sudah, minta apa lagi. Atau mereka ingin mengirimkan beberapa pemain berpotensi mereka ke negara lain seperti Cipayung," paparnya Ditambahkannya, supaya target ke depan benar-benar maju, yaitu Asia menjadi pusat bulu tangkis dunia dan menjadi populer seperti tenis. Yang ujung-ujungnya sponsor berani memberikan hadiah yang besar untuk badminton," tegasnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007