"Kita harus mengambil langkah dalam mengantisipasi berbagai aksi terorisme yang terjadi," ujarnya Bupati, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pembahasan tentang ancaman terorisme bersama TNI, Polri, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Kesbangpol, Satpol PP, unsur adat serta tokoh masyarakat.
"Kita telah membahas masalah isu terorisme dan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan puasa hingga menjelang Idul Fitri," ucapnya.
Ia berharap kepada semua pihak untuk kembali mengaktifkan pos jaga di setiap sudut desa dan dusun atau poskamling dan ronda malam.
"Ini penting, apalagi kita saat ini memasuki bulan suci Ramadhan dan berharap kepada aparat di tingkat pemerintah desa dan kecamatan, aparat hukum di wilayah masing-masing selalu siaga dan meningkatkan koordinasi yang baik," tegasnya.
Ia meminta agar setiap ada tamu yang datang harus wajub melapor pada pos jaga satu kali 24 jam, untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
"Alhamdulillah sampai hari ini, daerah kita masih aman dan terkendali dan saya memberikan apresiasi dan dukungan kepada pihak TNI dan jajaran Polri yang setiap saat selalu dan selalu siaga dalam menghadapi berbagai persoalan," ujarnya.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
