"Kami memang memanfaatkan Ramadhan ini untuk menjalin kebersamaan dengan semua pihak, salah satunya dengan program takjil gratis ini," kata Arya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Dia mencontohkan dirinya sering melihat selalu ada pengendara kendaraan yang terpaksa tidak bisa berbuka puasa di lokasi yang mereka inginkan, karena masih dalam perjalanan.
Menurut dia, biasanya menjelang buka puasa, jalanan di Jakarta selalu macet sehingga banyak pengendara yang terpaksa berbuka puasa di jalan namun banyak yang tidak mempersiapkan takjil untuk buka puasa karena tidak memperkirakan akan terjebak macet di jalanan.
"Apalagi banyak yang tak bisa meninggalkan kendaraannya di jalanan. Kami berharap takjil yang disiapkan PPP ini bisa membuat pengendara tetap bisa menikmati takjil walaupun masih berada di jalanan," ujarnya.
Dia mengingatkan, dalam pandangan Islam, mendahulukan buka puasa itu adalah sunnah sehingga dirinya berharap PPP ikut berperan membuat ibadah puasa para pengguna jalan itu tetap sempurna.
Selain itu Arya berharap bulan puasa tahun ini bisa berjalan dengan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya dan umat Islam diharapkan bisa lebih khusuk menjalankan ibadah puasa hingga akhir Ramadhan.
"Bulan puasa ini diharapkan bisa semakin mempererat silaturahmi antar Umat Islam. Dan masyarakat semakin bisa memaknai Ramadhan sebagai bulan berbagi dengan saling berbagi antar sesama," katanya.
Setiap harinya, DPP PPP menyediakan ribuan paket takjil yang disiapkan bagi pengguna jalan dan masyarakat sekitar kantor DPP PPP yang berada di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018