Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyelenggarakan rapat koordiniasi persiapan pengamanan penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018 di Jakarta.
"Pelaksanaan Asian Games tinggal 92 hari lagi. Saya meminta ada sinergi antarpemangku kepentingan dalam pengamanan pelaksanaanAsian Games," kata Puan Maharani saat memimpin rakor pengamanan Asian Games, di Kantor Kemenko PMK, di Jakarta, Kamis, seperti dikutip melalui siaran persnya.
Rakor pengamanan persiapan penyelenggaraan Asian Games ini dihadiri antara lain, oleh Menteri Perhubungan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Perwakilan Menpora, Perwakilan Kapolri, Perwakilan Panglima TNI, CDM AGXVIII, INASGOC, Ketua INAPGOC, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Puan Maharani menegaskan, pengamanan pelaksanaan Asian Games ke XVIII, mulai 18 Agustus mendatang, akan melibatkan personil Polri dan TNI, guna mencapai keamanan maksimal.
Pada kesempatan tersebut, Puan juga menyatakan agar penyelenggaraan Asian Games XVIII di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan, mampu mencapai sukses dalam penyelenggaraan, prestasi, ekonomi rakyat, termasuk sukses dalam pengamanannya.
"Karena itu, perlunya sinergi dari semua pemangku kepentingan untuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games, terutama pengamanan," katanya.
Persoalan keamanan, menjadi perhatian serius Puan Maharani.
Puan mengingatkan, dalam sepekan terakhir terjadi gangguan teror peledakan bom di Surabaya dan Pekanbaru.
"Faktor keamanan akan menjadi fokus Pemerintah agar penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia ini dapat berjalan lancar dengan aman," katanya.
Putri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri ini menjelaskan, ada enam obyek pengamanan pada penyelenggaraan Asian Games, mulai dari VVIP, kontingen, venue, non-venue, transportasi, serta cyber security.
Sistem pengamanan, kata dia, akan diberlakukan mulai dari bandara dengan petugas pengamanan terdiri dari anggota Polri dan TNI.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018