Sei Rampah, Sumut (ANTARA News) - Melayu merupakan bangsa yang relatif "dilupakan" eksistensinya di kalangan dunia internasional. Pada hal Melayu adalah sebuah bangsa yang besar, kata Ketua I Gapena Sekretaris Jenderal Dunia Melayu Antar Bangsa, Prof Datuk Tan Sri Ismail Hussain dalam Seminar Internasional di Pantai Dunia Nelatu Nusantara di Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu. Menurut dia, di kalangan masyarakat Malaysia bangsa melayu sering disebut sebagai Mahawangsa yang artinya bangsa yang besar. Malaysia merasa bangga dengan status kemelayuannya serta menjadi pusat melayu di dunia internasional.Hal itu didasarkan kepada beragamnya budaya, bangsa melayu tersebar di beberapa negara. Bangsa melayu antara lain Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam dan Sri Lanka. "Bahkan masyarakat Sri Lanka menyebut diri mereka sebagai Melayu Srio Lanka," katanya. Sementara itu, Pemangku Adat Kesultanan Serdang, HT Luckman Sinar, mengatakan bangsa melayu yang mayoritas berkediaman di pesisir pantai adalah bangsa yang ahli dalam perdagangan. Menurut dia, hal itu dapat dilihat dari kontak masyarakat melayu sejak zaman dahulu dengan dengan dunia luar sering melalui proses perdagangan. Dahulu bangsa melayu sangat dikenal dunia internasional karena memiliki potensi perdagangan yang sangat besar, katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007