Jambi (ANTARA News) - Wilayah Perbatasan perairan pantai timur Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi rawan aksi perompak bersenjata api yang dilaporkan kian kembali. Ketua DPC Asosiasi Pelayaran nasional (Indonesia National Shipowners Association-INSA) Jambi, Drs Eddy B, Sabtu mengatakan, pemilik kapal barang masih merasa was-was bila melintas di jalur tersebut. Kawanan perompak itu dalam aksinya berlaku sadis, bila melawan ABK akan disiksa bahkan dibuang ke laut, sementara barang dan isi kapal habis dikuras. Ditempat terpisah, Komandan Pos TNI-AL Jambi, Lettu Laut Yosep mengimbau korban perompakan agar berani memberikan laporan, agar keberadaan kawanan perompak itu dapat ditelusuri dengan melakukan penyisiran kawasan pantai. TNI-AL di Jambi yang kini disiagakan empat pos tersebar di empat titik rawan memiliki kapal pemburu yang terus disiagakan dan melakukan patroli rutin di kawasan perairan pantai timur. Namun untuk membasmi kejahatan di laut, juga dibutuhkan kecepatan laporan dan informasi dari korban, sehingga pelaku lebih mudah dan cepat dibekuk.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007