Jakarta (ANTARA News) - Berpuasa bukan jadi halangan dalam menjaga kulit tetap sehat.

Sebagai masyarakat yang tinggal di negara tropis, sinar matahari yang terik dapat berdampak buruk bagi kulit bila Anda tidak memakai pelindung apa pun.

Dokter kulit Ariana Suryadewi Soejanto mengingatkan untuk tidak lupa memakai tabir surya sebelum terpapar sinar matahari, setidaknya 15 menit sebelum keluar rumah.

Sebaiknya tabir surya dioleskan secara rutin setiap 2-3 jam, apalagi bila luntur setelah berwudhu untuk menyucikan diri sebelum beribadah.

"Setelah wudhu, re-apply sunscreen," kata Ariana di Jakarta beberapa waktu lalu.

Di negara tropis seperti Indonesia, rata-rata nilai Sun Protection Factor (SPF) dalam tabir surya yang direkomendasikan adalah 30.

Semakin besar angka SPF, maka kulit lebih lama terlindung dari paparan sinar matahari.

Selain tabir surya, dia juga mengingatkan untuk selalu menggunakan pelembab agar kulit tidak kering selama berpuasa.

Baca juga: Begini tips cegah kulit kusam saat puasa menurut ahli

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018