"Tolong tinggalkan sungai dan daerah sekitarnya segera. Dalam beberapa menit ke depan, permukaan air Sungai Cauca akan naik ... Segera pergi ke tempat pertemuan," demikian bunyi pernyataan yang disiarkan di media sosial.
Personel dari angkatan darat dan polisi nasional membantu mengungsikan warga yang tinggal di dekat sungai tersebut.
"Ada perintah pengungsian buat masyarakat ini. Protokol `hilir` diaktifkan setelah masalah muncul di ruang mesin (pembangkit listrik tenaga air Hidroituango)," kata Carlos Ivan Marquez, Direktur Penanganan Resiko Bencana Nasional, kepada pers, sebagaimana dikutip Xinhua.
Pada Sabtu, pemerintah mengungsikan lebih dari 200 keluarga, karena air sungai membuat tanggul jebol setelah satu terowongan di Hidroituango tersumbat karena tanah longsor.
Banjir itu sudah menghancurkan 63 rumah, satu bangunan klinik, satu pusat pendidikan dan jembatan penyeberangan orang.
Menurut Menteri Pertambangan Kolombia German Arce, instruksi keadaan darurat buat daerah tersebut diberlakukan sampai situasi di lokasi Hidroituango stabil.
(Uu.C003)
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018