Banda Aceh (ANTARA News) - Gempa bumi dengam kekuatan 4,8 skala Richter (SR) menggoyang wilayah Banda Aceh, Provinsi Aceh, di malam pertama bulan suci Ramadan, Rabu, (16/4) pukul 23.00 WIB.
"Kami sedang tadarus di masjid, tiba-tiba terasa goyangan gempa. Tapi cuma sebentar saja," kata Intan, warga Banda Aceh.
Wahed (27), penduduk Jalan Panglima Nyak Makam, Banda Aceh, mengatakan, dirinya langsung ke luar rumah, meski getaran gempa tidak berlangsung lama.
"Saya tidak melihat warga lain ke luar dari rumah. Mungkin mereka sedang beristirahat, persiapan sahur," tutur dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, gempa bumi terjadi dengan lokasi 4,37 Lintang Utara dan 95,24 Bujur Timur.
Posisi gempa bumi terjadi di laut sekitar 64 kilometer Barat Daya di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, dengan memiliki kedalaman 16 kilometer.
"Di Banda Aceh, dan Aceh Jaya I SIG (Skala Intensitas Gempabumi)-BMKG. Atau II MMI (Modified Mercalli Intensity)," terang Kepala Stasiun Geofisika Mata`Ie, Eridawati.
Pihalnya mendapat laporan, saat ini masih dalam situasi aman dan terkendali baik di Banda Aceh dan Aceh Jaya.
"Belum ada kerusakan, terutama bangunan atau hal lainnya," katanya.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018