Jakarta (ANTARA News) - Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bekasi-Kota yang mengalami rem blong di Stasiun Kota pada hari Sabtu siang telah berhasil dievakuasi. "Pada pukul 10.57 KRL 415 jurusan Bekasi-Kota menabrak pagar pembatas Stasiun Jakarta-Kota karena adanya keteledoran petugas KA ditambah dengan ketidaktahuan penumpang," kata Humas Daops I PT KA Akhmad Sujadi di Jakarta, Sabtu. Menurut Sujadi, ada seorang penumpang yang menarik tuas berbalik arah di sebuah kabin yang tak terkunci. "Karena KRL sangat padat penumpang, salah seorang penumpang masuk ke dalam kabin yang berada di antara gerbong empat," ujar dia. Seharusnya tidak boleh ada penumpang di kabin itu, katanya, sehingga karena ketidaktahuannya sang penumpang yang hingga sekarang tidak diketahui identitasnya itu menggeser tuas untuk membalik arah gerbong. "Pembalikan itu membuat rem KRL blong sehingga kereta masuk ke dalam peron hingga kurang lebih empat meter," ujarnya. Dalam peristiwa itu, tidak terdapat korban jiwa ataupun luka walaupun para penumpang sempat sedikit panik dan berhamburan keluar gerbong. "PT KA menaksir kerugian hingga Rp30 juta, karena PT KA harus mengganti berbagai kerusakan yang terjadi pada KRL," kata dia. Peristiwa tersebut tidak mengganggu jadwal kedatangan dan keberangkatan KA lainnya karena PT KA hanya menutup jalur empat dan enam jalur lainnya masih dapat digunakan. Sampai dengan pukul 15.00 WIB, KRL jurusan Bekasi-Kota tersebut sudah dapat dievakuasi dengan cara menariknya kembali ke rel menggunakan KRL servis. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007