Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak seluruh warga masyarakat agar menjaga mangrove (hutan bakau) serta terumbu karang yang sangat bermanfaat tidak hanya bagi kawasan perairan tetapi juga umat manusia.
"Kalau pohon ditebangi, bakau yang menjaga pulau tidak kena abrasi ditebang, nanti air akan kering. Nanti mau dapat air tawar dari mana? Mau minum air laut?" kata Menteri Susi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menteri Susi menegaskan jika pohon bakau atau mangrove ini mengalami kepunahan maka akan dapat mengakibatkan banyak petaka yang juga berdampak kepada masyarakat.
Salah satu contohnya, kata dia, adalah merebaknya penyakit malaria dan demam berdarah akibat nyamuk dan berbagai serangga lain kehilangan habitatnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa bakau juga dianggap sebagai tempat bertelur ikan, udang, dan berbagai hewan laut lainnya yang aman dan terlindung.
Tak hanya melindungi pohon bakau, Menteri Susi juga meminta masyarakat melindungi terumbu karang dengan tidak melakukan pengeboman ikan dan pengambilan terumbu karang untuk diperjualbelikan.
Baca juga: Menteri Susi ingin nelayan dukung penenggelaman kapal pencuri ikan
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018