Kendari (ANTARA News) - Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kendari dan simpatisan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) non aktif Ali Mazi di Kendari, Sabtu, nyaris bentrok. Ketegangan dua kubu mencair dalam suatu pertemuan di sekretariat HMI Cabang Kendari yang dikawal aparat pengamanan. Pemicu hubungan dua pihak bersitegang adalah pernyataan Ali Mazi bahwa oknum pengurus HMI Cabang Kendari suka meminta-minta dan selalu ikut berdemonstrasi. Ketua HMI Cabang Kendari Muttaqin Siddiq mengatakan, pernyataan Ali Mazi dalam forum Musda KNPI bahwa HMI suka minta-minta dan selalu ikut berdemonstrasi tidak benar. "Wajar kalau HMI kecewa atau keberatan atas pernyataan tersebut karena disampaikan di depan orang banyak tanpa dasar," katanya. Puluhan orang yang membawa atribut HMI menggelar unjukrasa di bundaran Mandonga, kantor DPD I Partai Golkar dan The Ali Mazi Centre. Kedatangan massa HMI di DPD I Partai Golkar tidak diterima baik pengurus dan kader partai berlambang pohon beringin tersebut, sehingga nyaris terjadi bentrok. Saling dorong tidak dapat terhindarkan sehingga aparat keamanan mengambil inisiatif melerai dua kelompok yang mulai emosi. Salah seorang Pimpinan The Ali Mazi Centre Darwis mengatakan, Ali Mazi peduli terhadap HMI. "Ali Mazi adalah alumni HMI sehingga wajar kalau mengoreksi, namun kalau ada pihak atau pengurus yang tidak menerima, juga wajar," kata Darwis yang juga alumni HMI.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007