Pekanbaru (ANTARA News) - Dua wartawan yang akan melakukan peliputan pers rilis pengungkapan kasus narkoba di Markas Kepolisian Daerah Riau menjadi korban aksi teror di lokasi tersebut, Rabu.
Kedua wartawan itu, adalah Rian dan Rahmadi, seorang kameramen dari salah satu media nasional.
"Ada teroris," ucap Rian saat bertemu Antara di lokasi.
Dari pantauan Antara di lokasi, Rian terlihat memegang perutnya dan sesekali meringis kesakitan akibat luka di wajahnya.
Rian mengungkapkan bahwa dirinya tertabrak mobil yang kemudian diketahui milik terduga teroris yang menyerang Markas Polda Riau.
Rian kemudian dibawa pihak kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pengobatan.
Baca juga: Empat penyerang Polda Riau tewas ditembak
Hal serupa juga dialami Rahmadi yang mengalami lecet di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya. Antara belum sempat mewawancarai Rahmadi lantaran dirinya langsung dibawa polisi untuk mendapatkan perawatan.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan sterilisasi lokasi tersebut.
Baca juga: Polda Riau benarkan seorang anggotanya tewas
Pewarta: Asripilyadi dan Retmon Bensal Putra
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018