Jakarta (ANTARA News) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta mengeluhkan lambannya proses lelang proyek pembangunan Jakarta tahun 2007. Ketua Kadin DKI Jakarta Sofian Pane di Jakarta, Sabtu, mengatakan, anggaran pembangunan DKI Jakarta tahun ini telah disahkan DPRD DKI Jakarta pada April namun proses tender baru akan dilaksanakan sekitar Agustus-September 2007. "Padahal pada bulan 12 (Desember) proyek harus sudah selesai kalau tidak maka anggarannya akan ditarik lagi," katanya. Kondisi tersebut, tambahnya, menjadikan pemborong dipaksa untuk bekerja cepat dalam waktu singkat guna menyelesaikan proyek pembangunan yang dimenangkannya. Dikatakannya, kalau pihak kontraktor tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya hingga Desember, maka mereka akan kena penalti. Menurut Sofian, seharusnya proses pelaksanaan tender proyek pembangunan DKI dilaksanakan tidak terlalu jauh dengan pengesahaan anggaran oleh DPRD. "Oleh karena itu kita akan menanyakan kepada pihak pemerintah mengapa hal itu terjadi," katanya. Dia mengatakan, dengan keterlambatan proses tender tersebut seharusnya pemerintah DKI Jakarta bisa menerapkan kebijakan pelaksanaan pembangunan itu untuk tahun berikutnya. Sebagaimana yang terjadi tahun lalu, tambahnya, pelaksanaan proyek pembangunan tersebut direalisasikan tahun berikutnya. Sehari sebelumnya Kadin DKI Jakarta menggelar diskusi bertajuk "Menciptakan Iklim Usaha Jasa Konstruksi Yang Kondusif dan Transparan Dalam Rangka Membangunan Jakarta Tahun 2007". Menurut Sofian, diskusi yang juga menghadirkan unsur pemerintah provinsi DKI Jakarta serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), itu dimaksudkan untuk mencari solusi terkait persoalan yang dihadapi pengusaha jasa konstruksi yang tergabung di Kadin DKI. Sementara itu Wakil Ketua Umum Bidang Konstruksi dan Konsultasi Kadin DKI Jakarta, Effendi Sianipar mengatakan, dalam pengadaan jasa konstruksi, masih ada panitia pengadaan yang belum memiliki sertifikat. Bahkan ada yang belum mengikuti pelatihan sehingga bisa menjadi penghambat kelancaran kegiatan pengadaan.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007