Roma (ANTARA News) - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan terima kasih atas perhatian, ucapan duka dan doa yang disampaikan Paus Fransiskus atas insiden ledakan pada tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, pada hari Minggu.

“Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya yang tulus ke pada Paus Fransis atas ungkapan simpati dan duka pada semua korban kekerasan di Surabaya,” ujarnya pada konferensi internasional tentang kemiskinan di Universitas Pontificial Urban, yang dikelola Vatikan.

Pada konferensi internasional bertajuk “Eradicating Poverty Through Agriculture and Plantation in Empower Peace and Humanity” itu hadir juga sebagai pembicara utama Kardinal Peter KA Turkson dan Rektor Universitas Pontificial Urban Alberto Trevisial.

Luhut menegaskan Pemerintah Indonesia sangat berkomitmen untuk menjaga kebebasan beragama bagi semua warga negara.

“Kami akan terus menjaga persatuan dalam situasi tersebut (setelah insiden di Surabaya),” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan simpati kepada warganegara yang kehilangan orang yang mereka cintai maupun yang luka pada kejadian di Surabaya itu.

Sebelumnya, Uskup Agung Jakarta Mgr. Ignatius Suharyo melalui keterangan pers menyampaikan Paus Fransiskus ikut mendoakan para korban ledakan bom di tiga gereja di Surabaya dan menyerukan doa untuk mengakhiri kekerasan.

Doa Paus tersebut secara khusus ditujukan bagi Indonesia pada sebuah audiensi yang dihadiri ribuan jemaat di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (13/5).

Hal itu menjadi spesial karena menunjukkan perhatian Paus Fransiskus atas ancaman terorisme di Tanah Air.

"Sangat jarang Paus bicara tentang Indonesia, tetapi pada hari Minggu beliau menyebut Indonesia dan merasa sangat prihatin dengan situasi ini," kata Uskup Suharyo.

Dalam doanya Paus Fransiskus meyakinkan "orang-orang terkasih di Indonesia", terutama umat Kristiani di Surabaya, bahwa ia merasa sangat dekat dengan mereka dalam menghadapi serangan-serangan mematikan di beberapa gereja.

Baca juga: Paus Fransiskus doakan Indonesia setelah teror Surabaya

Baca juga: Pengembangan perkebunan kelapa sawit efektif tekan kemiskinan

Baca juga: Ini cara diplomasi Indonesia perjuangkan minyak sawit di Eropa

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018