Jojonomic, platform untuk mengurus administrasi buatan Indonesia, ingin menyederhanakan persoalan mengurus reimburse di kantor agar para pekerja dapat lebih banyak beraktivitas dan produktif.
“Orang Indonesia lebih banyak ke kantor, tapi, belum tentu produktif. Supaya bisa produktif, transformasi digital. Kami ingin memberikan kemudahan dalam bekerja melalui perangkat,” kata COO Jojonomic, Indra Sutanto, saat ditemui di Paviliun Indonesia, pameran teknologi CeBIT Australia 2018 di Sydney.
Reimburse yang dahulu dilakukan secara manual, kini bisa dilakukan melalui ponsel berkat Jojonomic. Sama seperti reimburse manual, pengguna harus mengumpulkan bukti pembayaran untuk dilaporkan ke perusahaan.
Bedanya, dengan Jojonomic, pengguna tinggal memotret bukti transaksi, memilih kategori reimburse lalu mengirimkannya ke bagian keuangan. Tidak ada lagi mengirim nota untuk ditandatangani.
Proses melaporkan pengeluaran yang lebih singkat ini diharapkan akan mempercepat pencairan dana karena pengeluaran dapat dilaporkan saat itu juga.
Berawal dari reimburse, Jojonomic mengembangkan kemampuan platform mereka di luar reimburse. Platform Jojonomic juga tersedia untuk catatan pembelian dan absensi.
Baca juga: Bekraf harap startup Indonesia mendunia
Baca juga: Merakyat.co sediakan solusi teknologi untuk UKM
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018