Guerrero terbukti positif untuk kokain dalam uji doping setelah kualifikasi Piala Dunia di Argentina pada bulan Oktober. FIFA awalnya menskors dia selama satu tahun. Namun setelah banding berkurang mengurang menjadi enam bulan, yang berarti hukuman telah berakhir 10 hari yang lalu.
Namun, CAS mengatakan pihaknya telah secara parsial memperkuat banding dari Badan Anti-Doping Dunia yang telah meminta pelarangan yang lebih lama lagi.
CAS mengatakan bahwa Guerrero telah mengkonsumsi teh yang mengandung zat terlarang.
Panel memutuskan bahwa pemain "memang melakukan kesalahan atau kelalaian, bahkan jika itu tidak signifikan, dan bahwa dia bisa mengambil beberapa tindakan untuk mencegahnya melakukan pelanggaran anti-doping."
Panel "menganggap bahwa sanksi yang tepat adalah sokrsing selama 14 bulan mengingat tingkat kesalahan Guerrero."
Guerrero mengajukan banding atas putusan CAS, meminta agar pelarangan selama enam bulan itu dibatalkan seluruhnya, demikian Reuters.
(D011/B016)
Pewarta: -
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018