Bandung (ANTARA News) - Presenter fenomenal pada tayangan "Empat Mata" di TV Trans7, Tukul Arwana, ternyata tidak ingin sukses dan bergelimang uang sendirian. "Saya tidak ingin makan sendiri, mari bagi-bagi rejeki dan peluang. Carikan saja job buat saya, komisinya bisa untuk beli sepeda motor hingga tak perlu menunggu sampai tiga tahun (kredit)," kata Tukul di sela-sela "roadshow" perdana tayangan Trans TV, "Empat Mata", di Bandung, Jumat. Menurut Tukul, kesuksesan yang telah diraihnya saat ini tidak terlepas dari orang-orang yang memberikan job kepadanya baik itu mulai dari peran figuran, presenter, MC, bintang senetron hingga merambah ke layar lebar. Tawaran dari pria yang justeru bangga dengan sebutan `Wong Ndeso" tidak tidak main-main. Bahkan ia selalu memberikan nomor telepon kepada siapapun. "Ayo carikan saya job. Selain saya, anda juga akan beruntung. Pokoknya dekat-dekat Tukul deh," katanya dengan banyolan khasnya. Ia mengakui, sebagai selebritis harus bisa memanfaatkan moment terbaik dalam kariernya. Tukul tidak menyangkal bila saat ini ia memanfaatkan momen baik yang sedang diperolehnya berkat tayangan "Empat Mata" yang dibawakannya. "Saya nggak munafik, mumpung "besi masih panas" peluang itu mesti ditangkap. Saya inginkan yang terbaik bagi diri saya, keluarga saya dan bagi orang lain," katanya. Ia sama sekali tidak "sakit hati" ketika dirinya masih berjuang dari bawah, diacuhkan bahkan disepelekan. Sebaliknya hal itu menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus menempa diri dan peduli kepada orang-orang di sekitarnya. Hasil jerih payahnya dan ketenarannya saat ini, membuat kantong dan tabungannya makin tebal. Sebagian diinvestasikan dalam bentuk usaha kamar kontrakan dan rumah. "Insya Allah tahun ini saya akan berhaji sekeluarga," katanya. Kehadiran Tukul pada acara roadshow "Empat Mata" di Kota Bandung juga didampingi Peppy, Vega "Ngatini" dan Dian "Ngatiyem". Tukul datang menghibur masyarakat Bandung yang tumplek ke Bandung Super Mall, tempat digelarnya acara roadshow "Empat Mata". Selain itu, juga digelar lomba mirip bintang Empat Mata, lomba keahlian unik dan "katro" dan penampilan dancer serta Kerispatih dan Dewi Gita.(*)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007