Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Terbuka 2018 Achmad Budiharto mengatakan diperbaikinya fasilitas Istora GBK menjadi lebih modern untuk menyambut pergelaran Asian Games 2018, adalah salah satu faktor melonjaknya harga tiket.
"Harga tiketnya memang untuk tahun ini ada peningkatan karena fasilitas yang kita berikan juga lebih baik dari tahun lalu," ujar Budiharto di Jakarta, Senin.
Dengan sekitar 5.000 tempat duduk yang disediakan, panitia pelaksana menjual tiket yang dibagi menjadi tiga katagori yakni VIP, kelas 1 dan kelas 2.
Untuk harga tiket harian pada tanggal 3-4 Juli atau putaran pertama masing-masing kelas dipatok harga Rp30 ribu (kelas 2), Rp50 ribu (kelas 1) dan Rp100 ribu (VIP), yang meningkat dari harga sebelumnya Rp20 ribu (kelas 2), Rp40 ribu (kelas 1) serta Rp60 ribu (VIP).
Tanggal 5 Juli atau pada putaran dua, tiket menjadi Rp60 ribu (kelas 2), Rp100 ribu (kelas 1) dan Rp200 ribu (VIP), harga ini mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp30 ribu (kelas 2), Rp75 ribu (kelas 1) serta Rp150 ribu (VIP).
Pada fase perempat final atau tanggal 6 Juli, tiket akan berada di harga Rp120 ribu (kelas 2), Rp200 ribu (kelas 1) dan Rp350 ribu (VIP), yang mengalami peningkatan dari harga sebelumnya Rp60 ribu (kelas 2), Rp125 ribu (kelas1) serta Rp250 ribu (VIP).
Sedangkan untuk pertandingan semifinal dan final pada tanggal 7-8 Juli, panitia mematok harga tiket sebesar Rp175 ribu (kelas 2), Rp375 ribu (kelas 1) serta Rp650 ribu (VIP), di mana mengalami peningkatan dari harga sebelumnya yang berada di Rp100 ribu (kelas 2), Rp250 ribu (kelas 1) dan Rp500 ribu (VIP).
Selain menyediakan tiket harian, panitia juga menyediakan tiket terusan selama enam hari untuk dua kelas yakni kelas 1 dan VIP. Untuk harganya sendiri panitia mematok angka di Rp1,7 juta untuk VIP, dan Rp950 ribu untuk kelas 1 yang meningkat dari harga sebelumnya sebesar Rp1,3 juta (VIP) dan Rp650 ribu (kelas 1).
Kendati mengalami peningkatan harga, Budiharto yakin Istora akan tetap dipadati oleh penggemar bulu tangkis.
"Selain fasilitas yang meningkat, karena label turnamen yang ada di level tertinggi dengan ketentuan 10 pemain terbaik dunia harus berpartisipasi dalam turnamen yang akan ada di tiga lapangan Istora ini, menjadikan Indonesia Terbuka akan sangat kompetitif dan sangat layak untuk ditonton," ucap Sekretaris Jenderal PBSI tersebut.
Para penggemar bulu tangkis sendiri bisa membei tiket Indonesia Terbuka 2018 secara dalam jaringan melalui laman Blibli.com dan Tiket.com mulai 17 Mei 2018 dan penjualan di tempat akan mulai pada tanggal 3 Juli 2018.
Seluruh pertadingan Indonesia Terbuka ini sendiri akan disiarkan secara "live streaming" melalui laman web www.djarumbadminton.com, sementara tayangan di televisi akan dimulai pada hari kedua turnamen dan direncanakan dipancarkan ke 45 negara dunia.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
