General Manager Arema FC, Ruddy Widodo di Malang, Jatim, Senin mengatakan, Sebagai pengganti Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu, manajemen Arema menunjuk Milan Petrovic sebagai pelatih kepala.
Ia berharap pergantian pelatih ini bisa benar-benar memberikan perubahan signifikan, terutama dalam upaya agar tim Singo Edan bisa segera keluar dari zona degradasi.
Sedangkan Joko Susilo kembali ke posisi asisten pelatih. Hanya saja, Joko Susilo belum memberikan jawaban atas tawaran tersebut.
"Sekarang target utama kami keluar dari zona degradasi dulu. Kami sudah selesaikan segala sesuatunya, termasuk administrasi ke Liga tentang adanya perubahan ini. Mudah-mudahan keputusan ini bisa membawa Arema FC menjadi lebih baik," ujarnya.
Setelah menunjuk Milan sebagai pelatih kepala menggantikan posisi Joko Susilo, Rudy menyerahkan segala keputusan kepada pelatih agar lebih leluasa dalam membangun tim. "Kami akan memberikan dukungan maksimal pada pelatih, termasuk program yang akan dilaksanakan, apakah akan ada penambahan atau pengurangan asisten pelatih," ucapnya.
Milan yang didapuk sebagai pelatih baru Arema menggantikan Gethuk yang dinilai manajemen gagal mempersembahkan prestasi maksimal itu langsung mengindikasikan akan ada sesuatu yang baru untuk tim, khususnya sesuatu yang bisa membangkitkan tim Singo Edan yang saat ini masih terpurk di jurang zona degradasi.
Pelatih kelahiran Serbia itu mengaku tugas yang diembanya saat ini tidak mudah dan cukup berat, namun dirinya akan mencoba segala cara untuk mengangkat performa Arema FC dan keluar dari zona degradasi. "Kami tahu situasi sekarang sedang tidak bagus dan harus ada perubahan agar tim ini bisa lebih baik dan berprestasi," katanya.
Ia mengaku dirinya akan melihat pemain di lapangan terlebih dahulu. Setelah itu baru akan diputuskan seperti apa perubahan yang akan disiapkan. Sebab, tidak mudah melakukan perubahan dengan situasi seperti saat ini.
Manajemen Arema FC membebankan target yang tidak ringan untuk pelatih baru karena tim yang ditanganinya berada di jurang degradasi. Hingga pekan kedelapan, Singo Edan masih berada di dasar klasemen. Dari 8 laga yang sudah dijalani, tim Singo Edan baru mendapatkan 6 poin.
Sementara itu, Joko Susilo yang juga sebagai pelatih berlisensi A AFC itu mengaku dirinya masih ingin merefresh pikiranya dahulu. "Mungkin untuk sementara waktu saya ingin fokus ke keluarga dulu. Hampir 25 tahun saya fokus di sepak bola, terutama untuk dua anak laki-laki saya yang juga ingin mengikuti jejak sebagai pemain bola," tuturnya.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018