Jakarta (ANTARA News) - Oppo Global Research Institute yang berpusat di Shenzhen mengumumkan keberhasilannya saat mendemonstrasikan panggilan video 5G yang diklaim pertama di dunia dengan menggunakan informasi yang dikumpulkan kamera 3D Structure Light smartphone Oppo dan prototipe NR 5G dari Qualcomm Technologies.
Keberhasilan demo teknologi inovatif ini menandai tonggak baru dalam penerapan standar teknologi 4G pada industri dan memfasilitasi eksplorasi aplikasi baru di era 5G.
"Keberhasilan video call 5G memanfaatkan 3D structure light technology menunjukkan inovasi Oppo yang didukung oleh pemahaman kebutuhan pengguna dan pengaplikasian teknologi terkini," kata Bai Jian, Director of the Hardware Research Center of Oppo Research Institute, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
"Oppo akan mengkomersilkan 3D structure light technology pada smartphone dan membawa terobosan teknologi ini kepada pelanggan kami dalam waktu sekitar 6 bulan ke depan," sambung dia.
Demonstrasi panggilan video 5G dengan 3D Structured Light Technology, memanfaatkan perangkat Oppo R11S khusus dengan integrated structured light camera.
Demo ini mengumpulkan informasi ke dalaman warna dan 3D dari objek target dengan menggunakan sensor RGB dan integrated structured light camera.
Informasi ini ditransmisikan pada jaringan 5G, akhirnya dapat menampilkan objek target pada remote display screen.
"Oppo terlilbat dalam penelitian dan pengembangan 5G sejak 3 tahun yang lalu, dan secara aktif berpartisipasi dalam standardisasi internasional untuk mengembankan produk 5G," ujar Tang Hai, Director of the Standardization Research Group of Oppo Research Institute.
Menampilkan kecepatan tinggi (eMBB), kapasitas besar (mMTC) dan latensi rendah (URLLC), teknologi 5G dianggap sebagai awal baru pada industri telekomunikasi seluler.
Pada awal standardisasi dan kematangan eMBB, Oppo bekerja untuk mengintegrasikan jaringan 5G dengan teknologi pencitraan dan sensor terbaru.
Director of Software Research Group of Oppo Research Institute, Chen Yan, mengatakan bahwa mobile internet hampir menghilangkan batasan antara dunia fisika dan dunia digital, sementara konten 3D akan menjadi faktor untuk lebih meningkatkan pengalaman pengguna.
"Dengan teknologi pencitraan dan insight yang kami dapat tentang kebutuhan pengguna, Oppo berkomitmen untuk menyediakan aplikasi yang inovatif di masa mendatang," ujar Chen.
"Dengan memanfaatkan 3D structure light technology, pengguna akan diberikan pengalaman dalam dunia mobile yang belum pernah dirasakan sebelumnya seperti Secure Payment, 3D Reconstruction, AR dan Game," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018