Isu terorisme tak kurangi pengunjung mal Solo

Solo (ANTARA News) - Isu terorisme yang terjadi di dalam negeri akhir-akhir ini tidak mengganggu kunjungan ke sejumlah mal di Kota Solo.

"Sampai saat ini kondisi mal masih sangat kondusif. Pengunjung masih cukup banyak," kata Chief Marketing Communication Solo Paragon Mal Veronica Lahji di Solo, Senin.

Meski demikian, dikatakannya, dari segi keamanan terus ditingkatkan, salah satunya pihak manajemen mal mendorong peningkatan perhatian dari seluruh bagian.

"Kami kan punya banyak divisi, terutama di bagian petugas kebersihan, petugas parkir, dan keamanan untuk terus kami dorong meningkatkan perhatiannya kepada semua orang yang masuk ke dalam area mal," katanya.

Terkait hal itu, ia meminta seluruh pihak lebih jeli memperhatikan gerak-gerik pengunjung yang mencurigakan.

"Penambahan pasukan keamanan dari pihak luar memang belum kami lakukan, kami masih sebatas memaksimalkan personel internal untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung di dalam mal," katanya.

Sementara itu, langkah serupa juga dilakukan oleh manajemen The Park Mall Solo Baru. Public Relations The Park Mall Solo Baru Christina Tri M mengatakan saat ini pengunjung tidak begitu terpangaruh dan diharapkan tetap aman terkendali.

"Selain meningkatkan keamanan dari sisi internal, kami juga dibantu oleh kepolisian yang sudah berpatroli sejak pagi. Petugas keamanan yang ada di pintu depan maupun pintu masuk area parkir juga kami minta untuk lebih waspada dan jeli dalam melihat gerak-gerik yang mencurigakan," katanya.

Senada, Public Relations Solo Grand Mall Ni Wayan Ratrina mengatakan sejauh ini arus keluar masuk pengunjung juga masih stabil.

"Harapan kami kondusif terus. Kami juga berupaya meningkatkan keamanan, mobil yang masuk ke area mal ada pemeriksaan secara detail. Selanjutnya untuk pengunjung yang membawa tas juga diperiksa dengan teliti," katanya.