Warga curiga benda yang dibungkus kardus yang terletak di emperan masjid sisi utara itu merupakan bom.
"Memang benar, ada laporan dari masyarakat dan saat ini kami bergerak menuju lokasi dimaksud," ujar Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo.
Saat ini menerima laporan itu, petugas gabungan dari Polsek Tlanakan dan Polres Pamekasan langsung menerjunkan personelnya ke tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi selanjutnya melakukan pemgecekan, lalu memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan kotak kardus yang dicutigai bom tersebut.
Sementara di sekitar tempat kejadian, warga sekitar berupaya mendekati kotak kardus yang dicurigai sebagai bom tersebut, namun dihalau petugas.
"Mohon jangan mendekat dulu, karena kami masih menunggu petugas jihandak, khawatir benda mencurigakan ini benar-benar bom," ujar kapolres.
Temuan benda mencurigakan di Masjid Muhajirin, Tlanakan yang berjarak sekitar 5 kilometer kearah timur perbatasan antara Kabupatan Pamekasan dengan Kabupaten Sampang itu, sekitar pukul 15.30 WIB.
Hingga pukul 16.20 WIB polisi masih menunggu tim penjinak bahan peledak dari Brimob Polda Jatim untuk mengevakuasi benda mencurigakan tersebut.
Baca juga: Densus 88 gerebek rumah terduga teroris di Malang
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018