Palembang (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dalam kunjungan ke Jakabaring Sport City, Palembang, Senin, meminta venue pertandingan Asian Games XVIII diselesaikan tepat waktu yakni maksimal Juni 2018.
"Asian Games nanti akan dilaksanakan 18 Agustus. Jauh sebelum itu harus sudah selesai. Insya Allah, akhir Juni sudah beres," kata Puan.
Untuk itu ia meminta panitia lokal Sumatera Selatan melengkapi segala fasilitas yang dibutuhkan hingga proses finishing seperti pembuatan taman.
"Saya juga minta kepada Gubernur untuk cepat menyelesaikan segala keperluan. Kekurangan-kekurangan juga dilengkapi. Insya Allah semuanya siap," kata Puan.
Dalam kunjungan kerja itu, Puan mengawali dengan bertandang ke venue boling, dilanjutkan venue shooting range, venue dayung, venue voli pantai dan wisma atlet.
Saat diwawancara di sela-sela kunjungan di venue menembak, Puan mengungkapkan, secara keseluruhan venue di Jakabaring mumpuni dan sudah baik bangunannya dan mulai dilengkapi sarana dan prasarananya sesuai dengan standar.
Oleh karena itu, dirinya berkeyakinan bahwa venue bisa selesai tepat waktu karena progres dari masing-masing venue sesuai targer. Bahkan Puan pun terkesima dengan venue bowling yang disebutnya merupakan venue terbaik se Asia Tenggara.
"Standarnya internasional. Dengan venue yang seperti ini akan membawa prestasi yang baik untuk atlet Indonesia. Penyelenggaraan yang baik, venue yang baik, tentu akan memberikan hasil dan prestasi yang baik," ujar dia.
Lalu di arena dayung, Puan meminta ada tambahan penerangan lampu dan fasilitas lain, begitu juga akses jalan jalan dan saluran air harus dipastikan tidak ada jalan berlubang dan air yang tergenang.
Puan dalam kesempatan peninjauan langsung venue olahraga di Jakabaring itu didampingi oleh Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, Sekjen Inasgoc Eris Herryanto dan Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR Sri Hartoyo.
Terkait dengan sosialisasi yang diintruksikan Presiden Joko Widodo untuk menggaungkan penyelenggaraan Asian Games, Puan menerangkan, saat ini terus dilakukan berbagai pihak. Menurutnya, event Asian Games 2018 adalah even milik seluruh komponen bangsa.
"Ini hasil kerja kita bersama, maka saya mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap mensukseskan Asian Games," kata dia.
Bahkan tekait aksi terorisme yang saat ini sedang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, Puan mengimbau agar masyarakat menanggapi dengan bijak.
"Jangan sampai terpengaruh dengan isu keamanan, kami jalan terus sambil berdoa, semoga Asian Games 2018 ini nantinya berjalan dengan lancar. Yang kita tekankan, agar masyarakat tidak takut dan kuatir, kita harus yakin bahwa tidak akan terjadi apa-apa nantinya,? kata Puan.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin memastikan seluruh persiapan di Palembang sudah tuntas. Tak lagi fokus soal venue semata, tuan rumah Palembang kini justru tengah berjibaku menggelorakan perhelatan tersebut kepada seluruh masyarakat agar menjadi demam Asian Games.
Menurut Alex, saat ini bukan waktunya lagi bicara tentang kesiapan venue karena memang sudah harus siap, yang penting sekarang apakah rakyat Indonesia tahu tentang Asian Games, terkait tujuan dan manfaatnya.
"Itu barangkali yang harus kita lakukan sekarang. Bukan lagi kita cerita soal kondisi venue, perbaikan jalan, trotoar dan lainnya," kata Alex.
Ia menerangkan, peran semua unsur media sangat penting untuk mensosialisasikan, mempromosikan, menggaungkan dan mendemamkan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games.
"Di Palembang sendiri sudah demam Asian Games, kami keliling ke kabupaten/Kota atau masyarakatnya kita tarik ke Palembang dan kita berikan sosialisasi Asian Games, kami berikan pengertian dan beri tahu apa itu Asian Games, apa manfaat dan tujuannya," kata dia.
Baca juga: Sandiaga Uno: Jakarta siap gelar Asian Games 2018
Baca juga: "Atung" sang rusa mejeng di Istana Negara
Baca juga: Inasgoc pastikan pengamanan Asian Games 2018 dilakukan berlapis
Baca juga: DKI tambah kamera pengawas untuk pengamanan Asian Games
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018