Lawan terorisme!Purwokerto, Jawa Tengah (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak seluruh rakyat Indonesia bersatu melawan terorisme menyusul serangan bom mematikan di Surabaya dan ledakan bom di Sidoarjo pada Minggu (13/5).
"Negara kita diganggu oleh serangkaian bom di sini, bom di sana, terorisme. Saya tegaskan bahwa saya, Prabowo Subianto, dengan seluruh keluarga besar Gerindra dan semua rekan-rekan dengan semua kekuatannya, kita mengutuk keras segala bentuk kekerasan, kita mengutuk terorisme dari semua arah dan semua sumber," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin siang.
Saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam kegiatan "Prabowo Menyapa Banyumas" di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, Purwokerto, Prabowo mengatakan bahwa rakyat harus ikut melawan terorisme yang mengganggu negara.
Dia mengimbau warga melapor ke polisi jika melihat aktivitas atau kelompok-kelompok yang mencurigakan. "Lawan terorisme!" katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga meminta doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Banyumas untuk mengikuti Pemilihan Presiden 2019, dan berharap warga Banyumas membantu memenangkan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Mardjoko-Ifan Haryanto dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
"Rakyat butuh perubahan dan untuk itu perbaikan hanya bisa dengan adanya pemimpin-pemimpin yang baik, kepala desa yang baik, camat yang baik, bupati yang baik, gubernur yang baik, dan presiden yang baik. Saya datang ke sini, saya ingin saudara-saudara semua bergerak membantu saudara Sudirman Said dan Mardjoko," kata Prabowo, yang berdarah Banyumas itu.
Usai menyampaikan pidato kebangsaan, Prabowo sempat menari dengan iringan musik kentongan sebelum melanjutkan perjalanan ke makam leluhurnya di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, untuk ziarah.
Baca juga: Presiden tegaskan terorisme adalah musuh bersama
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018