Pekanbaru (ANTARA News) - Markas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menerapkan pengamanan berlapis dengan melibatkan personel bersenjata lengkap pascaledakan bom di Surabaya, Jawa Timur.
Di Mapolresta Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Senin siang, terlihat pintu pagar yang semula dibiarkan terbuka telah ditutup, dan belasan personel Sabhara bersenjata lengkap berjaga di sekitar pintu masuk.
Sementara bagi warga yang memiliki kepentingan akan diperiksa secara intensif, termasuk menggeledah barang bawaan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan pihaknya meningkatkan pengamanan mulai dari Mapolresta hingga jajaran Polsek di Kota Pekanbaru.
"Seluruhnya kami tingkatkan pengamanan, dari Polsek hingga Polres. Kami tingkatkan kewaspadaan, namun tidak mengurangi pelayanan masyarakat," tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Sunarto, yang mengatakan, selain meningkatkan pola pengamanan, atas instruksi Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, polisi meningkatkan pengamanan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru.
"Kami menerima perintah dari Kapolda untuk melaksanakan pengamanan secara maksimal terutama di tempat ibadah dan pusat keramaian masyarakat," katanya.
Metode yang sama juga diterapkan pengamanan di pusat perbelanjaan dengan meningkatkan pengawasan serta selalu waspada terhadap orang yang mencurigakan.
"Kami melakukan sterilisasi barang bawaan, kemudian tempat parkir, serta meningkatkan kewaspadaan bagi orang tidak dikenal. Kemudian kami juga mewanti tiap personel untuk meningkatkan penjagaan diri dengan menggunakan body protector serta selalu siaga," ujarnya.
Baca juga: Penjagaan Mapolda Jateng diperketat pascaledakan bom di Surabaya
Baca juga: Polda Bali siaga
Baca juga: Anies imbau masyarakat bersikap tenang
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018