Solo (ANTARA News) - Tim Persis Solo hanya mampu bermain imbang 1-1 saat melawan PSIS Semarang pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jumat.
Anak-anak PSIS asuhan pelatih Bonggo Pribadi lebih dulu menjebol gawang Persis yang dijaga Agung Prasetyo melalui tendangan kaki pemain Khusnul pada menit kedua dan sekaligus mengubah kedudukan 1-0 untuk PSIS.
Sementara itu, anak-anak Persis asuhan pelatih Suharno yang diperkuat kedua pemain asing yang baru saja bergabung di tim ini, yaitu Frank Seator dan dan Okwy Diamondstar juga terus melakukan serangan-serangan tajam ke gawang PSIS yang dijaga Komang Putra.
Melalui serangan-serangan itu pada menit keenam melalui tendangan kaki Maukwelle, Persis Solo berhasil menjebol gawang PSIS, dan sekaligus mengubah kedudukan menjadi sama 1-1.
Suharno mengatakan, permainan kedua pemain asing tersebut saat menghadapi PSIS sudah cukup lumayan, baik untuk barisan depan maupun belakang.
"Sekarang ini hanya tinggal menambah sedikit kekurangan yang masih ada. Tetapi sayang Frank Seator juga dipanggil pulang ke negaranya Nigeria karena diperlukan tim di negaranya," katanya.
Pulangnya Frank Seator ke Nigeria, sedikit banyak agak mengganggu program latihan karena pemain tersebut baru beberapa hari bergabung dengan Persis.
"Sesuai keterangan, Frank Seator 1 Agustus 2007 sudah kembali lagi ke Persis. Jadi untuk menghadapi kompetisi nanti tidak ada masalah karena pemain tersebut tetap bisa diturunkan untuk memperkuat Persis," katanya.
Bonggo Pribadi mengatakan, pada pertandingan uji coba menerapkan pola baru 4-4-2 dan hasilnya masih belum memuaskan, tetapi kerangka tim sudah kelihatan untuk menghadapi kompetisi mendatang.
"Kekurangan memang ada, maka kami melakukan uji coba ini juga untuk mengetahui kekurangan, selama melakukan pemusatan di Solo ini," katanya.
Pertandingan persahabatan antara Persis melawan PSIS yang disaksikan sekitar 10.000 orang penonton dipimpin wasit Suwarto. Sampai wasit meniup peluit panjang tanda usai pertandingan kedudukan tetap tidak berubah 1-1. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007