Jakarta (ANTARA News) - Tim gegana memeriksa gereja Santa Anna di Duren Sawit setelah diduga ada warga yang melempar tas ke sana dari dalam mobil.
Menurut penuturan warga yang sedang berada di sekolah Strada yang bersebelahan dengan gereja, orangtua murid yang sedang menunggu anaknya untuk sementara tidak boleh meninggalkan tempat selagi tim kepolisian melakukan sterilisasi di gereja dan sekolah.
Selvi, kepada ANTARA News, menuturkan bahwa sepupunya yang berada di sekolah Strada sedang menunggu proses penyisiran oleh tim gegana.
Dari video yang dikirim oleh sepupunya, terlihat petugas berseragam hilir mudik di balik gerbang sekolah.
"Tidak ada ledakan sih, cuma laporan saja, tapi tetap perlu pengamanan, kan tidak tahu hoax atau benar," Selvi menuturkan apa yang dikatakan sepupunya, Senin.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Simatupang mengatakan, "Dipastikan tidak ada ledakan dan kondisi aman di area Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur. Saya di lokasi dan petugas masih melakukan pendalaman."
Baca juga: Kemarin, bom di Surabaya dan Sidoarjo
Kemarin terjadi serangan bom di tiga gereja Surabaya, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GKI Jalan Diponegoro, dan Gereja Jalan Arjuna.
Ledakan kembali terdengar pada Minggu malam, kali ini di rumah susun sewa di Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pagi ini pukul 08.50 terjadi ledakan di Mapolrestabes Surabaya.
Baca juga: Suara ledakan kembali terdengar di Polrestabes Surabaya
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018