Bekasi (ANTARA News) - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, mempertebal pengamanan di seluruh gereja di wilayah hukum setempat untuk menjaga kondusivitas pelaksanaan ibadah umat Kritiani pascaserangkaian aksi terorisme.
"Pengamanan kita pertebal di gereja-gereja guna memberi kenyamanan bagi umat Kristiani dalam menjalankan ibadahnya," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto di Bekasi.
Pengerahan ini dilakukan guna menghindari adanya ancaman teror susulan yang terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5) pagi.
Kepala Bagian Operasional Polres Metropolitan Bekasi Kota AKBP Abdul Ghafur mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sekitar 1.500 personel dari tingkat polsek dan polres di wilayah setempat.
Petugas bersenjata lengkap tersebut ditempatkan untuk memonitoring situasi keamanan jemaat yang tengah melaksanakan ibadah.
Dia mengatakan, seluruh personel kepolisian telah disiagakan di tempat yang rawan terhadap aksi teror, seperti rumah ibadah dan markas kepolisian.
Di Kota Bekasi, sejumlah gereja tersebar di 12 kecamatan di wilayah setempat tercatat sebanyak 76 gereja mayoritasnya berada di Kecamatan Pondokgede, Jatisampurna, Jatisasih dan Pondokmelati.
Dikatakan Abdul, pihaknya juga mengerahkan puluhan mobil patroli di titik rawan tersebut.
"Mobilitas anggota yang menggunakan mobil patroli kita tingkatkan ke tempat-tempat keramaian, salah satunya tempat ibadah. Kapolsek kita arahkan turun ke lapangan guna memantau situasi di lapangan," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018