Banjar Baru (ANTARA News) - Otoritas Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meningkatkan keamanan untuk menjamin keselamatan penerbangan pascaledakan bom di Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Pengamanan dilakukan internal dan eksternal untuk menjamin keamanan operasional penerbangan," ujar General Manager Bandar Udara Syamsudin Noor Wahyudi di Banjarbaru, Ahad.
Menurut Wahyudi yang didampingi Operation Manager Rully Artha, langkah pengamanan yang dilakukan diantaranya meningkatkan patroli gabungan petugas Aviation Security beserta TNI AU.
Dijelaskan, patroli bersama dilakukan di area publik bandara baik terminal keberangkatan maupun kedatangan, perimeter bandara dan sejumlah fasilitas keselamatan penerbangan (airnav).
"Petugas melakukan patroli di area dalam dan luar bandara termasuk patroli di perimeter atau pagar pembatas yang mengelilingi bandara serta fasilitas untuk keselamatan penerbangan," ucap Rully.
Ia mengatakan, pengamanan juga dilakukan pada akses kendaraan masuk bandara (tol gate) dan air side dengan melakukan peningkatan pemeriksaan acak mobil maupun pengemudi.
"Petugas Aviation Security bersama pengamanan dari TNI AU menggunakan fasilitas keamanan seperti "under mirror" yang memeriksa mobil secara acak saat memasuki bandara," ungkapnya.
Ditekankan, pihaknya juga melakukan pengarahan internal maupun eksternal terhadap petugas di area publik bandara untuk menyampaikan informasi atau keadaan yang dinilai mencurigakan.
Kemudian, pemeriksaan orang/barang bawaan di area cargo maupun terminal disamping peningkatan petugas control CCTV untuk memastikan operasional dan pengamanan termonitor.
"Kami juga berkoordinasi aktif dengan pihak keamanan eksternal baik TNI AU maupun kepolisian terutama jika terdapat peningkatan permasalahan keamanan di lingkungan bandara," ujarnya.
Dikatakan, seluruh operasional dan jadwal penerbangan pesawat di bandara berjalan normal tanpa hambatan tetapi kewaspadaan tetap ditingkatkan hingga suasana dinilai sudah aman.
"Seluruh operasional penerbangan berjalan normal sesuai jadwal namun kami tetap waspada dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin keamanan bandara," katanya.
Baca juga: Korban meninggal akibat bom jadi 13 orang
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018