Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengambil langkah dan pemikiran mengenai jabatan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang untuk sementara dirangkap oleh Menko Polkam, Widodo AS, sebagai "Ad Interim" karena M. Ma'ruf hingga kini masih sakit.Pernyataan itu dikemukakan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Hatta Rajasa, di Kantor Presiden Jakarta, seusai mendampingi Presiden Yudhoyono menerima perwakilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)."Presiden sudah mengambil langkah dan pemikiran soal itu. Tapi, tidak baik kita mendahului presiden, saya tidak akan berkomentar soal itu. Itu hak Presiden," katanya.Hatta mengatakan bahwa Pressiden sudah meminta pendapat dokter kepresidenan terkait kondisi M. Ma'ruf.Terkait soal pembahasan amandemen Paket Undang-Undang (UU) Politik, Hatta membantah bahwa hal itu akan terhambat."Apakah dengan menteri "Ad Interim" atau tidak karena disitu ada menteri yang lain, yang semuanya menguasai materi itu, maka tidak akan terhambat," katanya.Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) M. Jusuf Kalla, mengatakan bahwa dalam kurun waktu sebulan mendatang sudah akan ada keputusan soal penggatian Meendagri yang dijabat M. Ma'ruf."Ya pasti dong, masak tidak ada, kosong terus," kata Wapres Kalla menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007