Jakarta (ANTARA News) - Perempuan Bangsa, organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa, mengutuk aksi peledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur.
"Kami mengutuk sekeras-kerasnya aksi bom bunuh diri di tiga gereja dan menyampaikan rasa dukacita mendalam kepada para korban," kata Sekretaris Jenderal DPP Perempuan Bangsa Luluk Nur Hamidah di Jakarta, Minggu.
Perempuan Bangsa mendukung aparat keamanan untuk bekerja secara profesional memelihara rasa aman masyarakat, memburu para pelaku dan menyeret semua aktor terkait aksi bom bunuh diri di Surabaya ke pengadilan.
Terkait dengan pelaku yang diduga perempuan menjadi perhatian khusus Perempuan Bangsa. Bila dugaan itu benar maka ancaman terorisme di Indonesia sudah sedemikian serius.
Teroris telah berhasil melakukan radikalisasi pada kelompok perempuan sebagai pelaku aktif terorisme, kata Luluk.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat termasuk seluruh keluarga Indonesia untuk mewaspadai dan mencegah orang-orang terdekat dari paparan radikalisme dan ajaran yang menyuburkan terorisme.
"Terorisme semakin dekat, dan mereka beroperasi di sekitar kehidupan kita dan keluarga kita," kata Luluk.
Perempuan Bangsa juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan terorisme dan segala bentuk sikap dan tindakan yang dapat menyuburkan terorisme.
"Lawan setiap tindakan intoleransi. Jangan beri ruang pada kebencian karena perbedaan," kata Luluk.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018