... saya telah memerintahkan seluruh jajaran untuk waspada dan melaksanakan giat preventif di gereja-gereja...
Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA News) - Kepala Polda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Ermi Widyatno, memerintahkan seluruh jajarannya untuk menggiatkan langkah-langkah pencegahan dan meningkatkan kewaspadaan di semua gereja di sana guna memelihara rasa aman masyarakat khususnya umat Kristiani yang sedang beribadah, seperti yang sudah tercipta selama ini.
"Berkaitan dengan hal itu (ledakan bom di beberapa gereja di Surabaya), saya telah memerintahkan seluruh jajaran untuk waspada dan melaksanakan giat preventif di gereja-gereja," kata Widyatno, saat dihubungi melalui pesan telepon genggamnya, dari Palu, Minggu.
Widyatno yang mengaku sedang berada di Jakarta itu meminta masyarakat, khususnya umat Kristiani setempat untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan serta kerja samanya dengan jajaran kepolisian dalam menciptakan suasana kondusif, aman, dan damai seperti yang sudah dirasakan selama ini.
Poilisi di semua satuan di sana sudah dikerahkan untuk menjaga gereja-gereja yang melaksanakan kebaktian dan misa, pascapeledakan bom di Gereja Katolik, GKI dan Gereja GPPS Surabaya, Jawa Timur, Minggu pagi ini.
Polisi di sana menggelar pengamanan itu secara terbuka dan tertutup serta bekerja sama dengan pengelola gereja-gereja di sana.
Sementara itu, Ketua Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah, Pendeta Jetroso Rense MTh, yang dibuhungi secara terpisah meminta semua warga Kristiani, khususnya di jajaran GKST untuk tetap tenang dan menjalankan kebaktian sesuai jadwal yang telah ditentukan serta mempercayakan sepenuhnya kepada jajaran kepolisian untuk menjaga keamanan dengan bekerja sama warga gereja.
"Tidak perlu takut dan khawatir, semua ibadah tetap dilaksanakan sesuai jadwal, tidak perlu menunda atau meniadakan ibadah," ujar Rense yang mengaku sedang dalam perjalanan menuju Palu untuk berkhotbah pada acara kKebaktian Kebangunan Rohani (KKR).
KKR yang diperkirakan diikuti sekitar 1.000 warga gereja lintas denominasi di Palu itu diselenggarakan Sahabat Sejati Hendryk Lianto di Silkstone Ballroom Hetel Mercure, Palu, Minggu petang (13/5), dengan menghadirkan artis rohani dari Jakarta.
Bom di tiga gereja di Surabaya itu terjadi hanya tiga hari setelah drama pemberontakan para narapidana terorisme diikuti penyekapan, dan pembunuhan secara sangat sadis atas lima polisi dan penganiayaan berat terhadap seorang wanita polisi di Rumah Tahanan Salemba di Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Kurang dari 24 jam pasca penguasaan kembali semua blok tahanan dan narapidana terorisme, seorang polisi ditusuk hingga tewas oleh seorang laki-laki dengan motif tidak diketahui, di sekitar Markas Komando Brigade Mobil itu.
Pewarta: Fauzi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018