"Bom yang masih aktif diledakkan di kendaraan tim jihandak. Semua masyarakat harus menjauh," ujar salah seorang anggota Tim Gegana di lokasi.
Pantauan di lokasi, petugas dari Tim Gegana memasukkan bahan peledak di kendaraan jihandak dan meledakkannya sehingga menimbulkan dentuman suara keras.
Hingga berita ini ditulis, Tim Gegana sudah meledakkan dua bom yang masih aktif dan diduga ditemukan di mobil yang digunakan pelaku meledakkan gereja tersebut.
Baca juga: Polisi ledakkan sisa bom di GKI Diponegoro
Peristiwa meledaknya bom terjadi di GPPS yang berada tepat di Jalan Raya Arjuno yang diduga berasal dari mobil yang masuk ke halaman gereja.
Sementara itu, ratusan warga sekitar masih memadati lokasi dan petugas dari kepolisian, Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya terus mengimbau dan menghalau agar tidak mendekat di lokasi.
Sebuah SPBU yang lokasinya berjarak tidak lebih dari 100 meter ditutup karena lokasi sekitar tempat kejadian disterilisasi.
Baca juga: Bisa puaskan teroris, warga dilarang sebar foto soal bom
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018