"Kenaikan kebutuhan uang kartal itu karena konsumsi masyarakat meningkat," ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Arief Budi Santoso di Medan, Jumat.
Pada Lebaran 2017 kebutuhan uang kartal di Medan dan sekitarnya menjelang Lebaran masih Rp3,63 triliun.
Untuk memenuhi kebutuhan uang kartal, BI Sumut menempuh enam strategi penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat.
Mulai dengan pelayan penukaran oleh perbankan yang bekerja sama dengan sembilan bank melalui 50 loket penukaran.
Kemudian, penukaran uang dengan kartu, layanan dengan kas mobil di Lapangan Benteng Medan, dan layanan kas keliling di pasar tradisional serta instansi terkait.
"Diperkirakan kebutuhan uang terbanyak yang ditukarkan berupa uang Rp5.000 dan Rp10.000 seperti pada tahun 2017." kata Arief.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018