Bogor (ANTARA News) - Pertemuan Ulama Trilateral Indonesia-Afghanistan-Pakistan sepakat membacakan Deklarasi Perdamaian Bogor yang mendukung tercapainya perdamaian di Afghanistan.
Deklarasi Perdamaian Bogor dibacakan secara bergantian oleh perwakilan ulama Afghanistan, Ataullah Lodin dan Prof. DR Quraish Shihab usai penutupan di tangga teras belakang Istana Bogor, Jabar, Jumat.
Menurut Wapres M Jusuf Kalla dengan pembacaan Deklarasi Perdamaian Bogor tersebut merupakan langkah awal untuk menuju proses lanjut dalam rangka mencapai perdamaian.
"Ini langkah awal. Ini masih panjang tapi bagus pernyataan awal sebagai payung, agar sepakat menyelesaikan konflik. Dan semua ulama (yang hadir) sepakat," kata Wapres.
Lebih lanjut Wapres juga menjelaskan bahwa pertemuan kali ini baru membicarakan masalah-masalah umum di Afghanistan. Wapres juga menjelaskan bahwa apa yang dibawa dalam pertemuan ini merupakan usulan dari masing-masing organisasi ulama atau MUI masing-masing dengan persetujuan pemerintah.
Ketika ditanyakan apakah ada perwakilan dari Taliban yang hadir, Wapres menjelaskan bahwa secara khusus tidak ada tapi Taliban mendukung adanya perdamaian.
"Insya alloh kalau bisa tahun ini (perdamaian tercapai) itu akan bagus sekali," kata Wapres.
Namun, tambah JK berdasarkan pengalamannya menyelesaikan berbagai konflik masih diperlukan waktu untuk proses perundingan selanjutnya.
"Intinya kita, mendorong agar yang berkonflik itu mau membicarakan bersama-sama, berunding untuk mencapai perdamaian. Dan Indonesia mendorong perdamaian itu," kata Wapres.
Sementara itu point-point isi Deklarasi Perdamaian Bogor antara lain:
Pertama, Islam adalah agama damai, toleran dan moderat. Kata Islam sendiri berarti salam dan perdamaian. Karena itu para Islam sejati akan selalu mencintai perdamaian.
Kedua, umat Islam menyerukan pesan perdamaian belas kasih dan kasih sayang. Kami mendukung Afghanistan untuk mencapai perdamaian yang di dorong oleh para ulama.
Ketiga, perdamaian adalah peritah dan anjuran Alloh sehingga semua konflik harus diselesaikan dengan musyawarah. Kami mengapresiasi negara sekitar kawasan, dunia Islam dan negara internasioal atas dukungan agar tercapainya perdamaian di Afghanistan
Keempat, kami meyerukan semua pihak untuk ikut langsung dalam penyelesaian konflik dan perdamaian dengan musyawarah karena musyawarah itu ciri-ciri keimanan.
Kelima, ulama memegang peran penting untuk mewariskan nilai-nilai Islam. Ulama memegang peran penting dalam perdamaian.
Pewarta: Jaka Sugianta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018