Jakarta (ANTARA News) - Aktivis Neno Warisman mengatakan Yerusalem alias Al-Quds merupakan kehormatan muslim di seluruh dunia sehingga apabila terganggu harus dibela.
"Kita sepakat bersama mengutuk Amerika Serikat dan berteriak Al Quds harus kita bela. Al Quds kehormatan muslim sedunia harus kita bela. Selamatkan Al Quds" ujar mantan penyanyi dan bintang film dasawarsa '80-an itu dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta, Jumat.
Masjid Al Aqsa di Yerusalem merupakan kiblat pertama umat Islam, ucap dia, di mana Nabi Muhammad SAW menghadapkan wajah pada Allah sekaligus menjadi saksi perjalanan.
Ia mengaku geram dan merasa pedih mengingat penderitaan rakyat Palestina, apalagi ditambah dengan keinginan AS memindahkan kedutaannya di Yerusalem dari Tel Aviv.
Meski banyak pihak menentang, ucap Neno, Amerika Serikat tetap memaksa pemindahan kedutaan besarnya beberapa hari ke depan. "Kalau nanti 15 Mei tetap jalankan pemindahan, kami umat muslim Indonesia akan perangi kalian," ucap dia.
Ia percaya Allah SWT akan memberikan balasan pada kezaliman Amerika Serikat yang semena-mena.
Yerusalem juga menjadi kota suci bagi tiga agama besar dunia, yaitu Kristen, Yahudi, dan Islam. Artefak-artefak sejarah dan religi ketiga agama besar dunia itu masih tetap ada dan dipelihara keberadaannya, yang juga menjadi tujuan wisata religi bagi peziarah ketiga agama besar dunia itu.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak umat Islam memberi bantuan kepada Palestina berupa dana, pendidikan, kesehatan dan sebagainya untuk meringankan beban rakyat Palestina yang menderita akibat blokade oleh otoritas Israel dan kekurangan suplai kebutuhan sehari-hari.
MUI juga mendorong agar negara-negara memutus hubungan diplomatik dengan Israel dan mengajak setiap bangsa menentang segala kedzaliman yabg terjadi di Palestina, Rohingya (Myanmar), Pattani (Thailand) dan di manapun tindakan penindasan yang bertentangan dengan kemanusiaan.
Pewarta: Dyah Astuti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018