Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya terancam tidak mendapatkan satu striker asing berkualitas yang diburu selama hampir dua bulan terakhir, karena hingga kini belum ada satu pun dari puluhan pemain asing yang melamar memenuhi kriteria. Bahkan pada Kamis, Dewan Pelatih dan manajemen Persebaya yang ditugasi memantau dan menyeleksi pemain, kembali mencoret empat dari tujuh striker asing yang melamar. Pencoretan itu melengkapi keputusan serupa yang diambil dua hari lalu saat tiga striker asing seleksi juga didepak. Jauh sebelumnya, puluhan pemain asing juga bernasib serupa saat mengikuti seleksi di Persebaya. Keempat pemain yang dicoret kali ini adalah Marco Etogo, Bengando Rigobet, Tsibanda Tsibandu, dan Ishihanda Delphin yang semuanya dari Afrika. Sementara tiga pemain asing lain, yakni Igor Joksimovic (Serbia), Roberto Kwateh dan Mamadu Alphajor (Afrika) masih dipertahankan untuk dipantau lagi kemampuannya. "Mereka yang dipulangkan karena memang kualitasnya tidak cocok dengan kriteria yang diinginkan Persebaya," kata Asisten Manajer Teknik yang juga anggota Dewan Pelatih Persebaya, Soebodro. Ia tidak bersedia merinci lebih jauh kualitas ketiga pemain asing tersisa tersebut. Namun sejumlah pengamat bola yang menyaksikan latihan Persebaya menilai kualitas mereka tidak istimewa. Pelatih Persebaya Suhatman Iman juga mengakui kualitas ketiga striker seleksi itu tidak ada yang menonjol, tapi masih akan diseleksi lagi dalam beberapa hari kedepan. Mantan pelatih PSP Padang ini juga tidak bersikap tegas dalam menentukan pemain pilihan, karena masih menunggu masukan dari Dewan Pelatih Persebaya dan manajemen. "Kalau bisa secepatnya dapat striker asing yang bagus. Paling tidak setelah ujicoba dengan Persija pekan depan sudah dapat," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007