Saya menyambut baik kedatangan Pak Presiden, Kalau diberikan kesempatan saya sangat ingin bertemu dan menyampaikan permasalahan di Kota Cilegon, salah satunya soal pengangguran, apalagi sekarang banyak TKA. Kita orang Cilegon sendiri sulit sekali mas
Cilegon (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pondok Pesantren Al-Khairiyah ke-93 di Citangkil, Kota Cilegon, Banten, Jumat (11/5), sekaligus menggelar silaturahmi dan doa bersana dengan seribu ulama Banten.
Ketua Pengurus Besar Al Khairiyah Ali Mujahidin di Cilegon, Kamis mengatakan, pihaknya sudha melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan kepala negara tersebut.
"Kami sangat bersyukur Presiden Joko Widodo akan menghadiri undangan harlah Al-Khairiyah Jumat (11/5), beliau sangat peduli terhadap pendidikan Pondok Pesantren. Kami juga sudah menyiapkan Gedung untuk acara nanti, berkoordinasi dengan para alim ulama yang Insya Allah akan hadir. Kami juga berkerja sama dengan pihak keamanan untuk kelancaran acara," kata Ali Mujahidin.
Ali Mujahidin mengatakan, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Al-Khairiyah tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan khususnya pengembangan pondok pesantren.
Ali Mujahidin juga menjelaskan, diundangnya para ulama juga untuk memperkuat sinergitas pemerintah dengan para ulama yang selama ini masih menjadi tokoh penetrasi yang bisa mendamaikan dan meredam gejolak sosial dan masalah keagamaan di tengah masyarakat Indonesia saat ini.
Ia berharap kunjungan Presiden Jokowi nantinya bisa membawa pengembangan Pondok Pesantren Al-Khairiyah melalui dukungan pemerintah dalam membesarkan dunia pendidikan pondok pesantren kedepannya.
Sementara itu kalangan Mahasiswa Al-Khairiyah menyambut baik kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kota Baja. Ia berharap kedatangan Presiden ke kampus tercintanya sebagai peluang untuk menyampaikan segala aspek permasalahan yang terjadi di masyarakat saat ini.
"Saya menyambut baik kedatangan Pak Presiden, Kalau diberikan kesempatan saya sangat ingin bertemu dan menyampaikan permasalahan di Kota Cilegon, salah satunya soal pengangguran, apalagi sekarang banyak TKA. Kita orang Cilegon sendiri sulit sekali masuk kerja, dan isu ini bukan hanya di Cilegon saja. Bahkan serbuan TKA ini sudah jelas adanya," kata Muhammad Eka Cahya Ketua Demisioner BEM STIKOM Al-Khairiyah.
Mahasiswa STIKOM AL-Khairiyah Jurusan Teknik Informatika S1 ini mengaku akan ikut menghadiri kunjungan Presiden di Kampus Al-Khairiyah, jika diberikan kesempatan bertemu atau sekedar tanya jawab, akan menyampaikan sejumlah permasalahan di Kota Cilegon.
Pewarta: Mulyana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018