Bandung (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut dua, Anton Charliyan atau Kang Anton, mengucapkan belasungkawa atas insiden kericuhan antara narapidana terorisme dengan polisi yang terjadi di Rutan Markas Komando Brimob di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa (8/5) lalu.
"Saya turut prihatin atas insiden yang terjadi di Mako Brimob, dan juga turut berbelasungkawa atas gugurnya putra- putra terbaik Polri di dalam insiden tersebut," kata Kang Anton, di Bandung, Kamis.
Akibat kejadian itu sembilan orang kepolisian menjadi korban, di antaranya lima orang tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-kuka.
Sebagai Purnawirawan Jendral Polisi, Kang Anton mengucapkan rasa prihatinnya, serta berbelasungkawa kepada putra-putra Polri yang gugur itu.
Dalam menyikapi masalah ini, menurut Kang Anton, harus ada penanganan yang serius dan cepat, dan masyarakat pun agar tetap tenang sehingga ia berharap kepolisian dan jajaran terkait bisa secara baik menyelesaikan masalah kericuhan tersebut.
"Semoga Polri dan seluruh jajaran terkait bisa segera menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya," katanya.
Selanjutnya, ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia serta masyarakat Jawa Barat untuk saling bahu membahu dalam menumpas aksi radikalisme dan terorisme, atau gerakan-gerakan yang menjadi benih-benih terjadinya kericuhan.
"Kita sebagai bangsa Indonesia dan warga jabar harus tetap waspada akan gerakan-gerakan terorisme dan radikal lainnya," ujar Kang Anton.
Dia berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di negeri ini. "Saya yakin setiap orang mengharapkan kedamaian dan ketenangan, maka harus sama-sama saling menularkan cinta damai," kata mantan Kapolda Jabar itu.
"Semoga tak ada lagi insiden seperti ini. NKRI itu harus benar-benar dijaga dengan cinta damai," ujar dia.
Baca juga: Menko Polhukam minta masyarakat bersama jaga kestabilan
Baca juga: Fraksi Demokrat dukung langkah Polri selesaikan kerusuhan Mako Brimob
Baca juga: Anggota DPR puji keberhasilan Polri di rutan Mako Brimob
Baca juga: Presiden tegaskan negara tidak gentar hadapi terorisme
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018