Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih berada di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat.
"(Ahok) masih di Rutan," kata Setyo di Jakarta Kamis.
Setyo mengatakan petugas kepolisian memperhitungkan kemungkinan kelompok narapidana teroris menyandera Ahok usai terjadi kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua.
Setyo tidak menyebutkan kondisi terkini Ahok setelah kerusuhan narapidana teroris yang telah membunuh lima anggota Polri dan membebaskan seorang polisi lainnya itu.
Namun Setyo menuturkan Ahok tidak berada di blok yang memicu awal terjadi kerusuhan kelompok narapidana kasus terorisme tersebut.
Setyo menyatakan situasi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua dalam kondisi aman dan terkendali, serta tim negosiator Polri masih mengupayakan negosiasi dengan narapidana teroris.
Tim negosiator mengintensifkan komunikasi dengan kelompok penyandera agar menyerahkan diri termasuk senjata api yang dikuasai narapidana teroris itu.
Info terakhir, Setyo mengungkapkan tim negosiator membebaskan seorang polisi Brigadir Kepala (Bripka) Polisi Iwan Sarjana yang disandera kelompok narapidana bersenjata tersebut.
Tim negosiator membebaskan Bripka Iwan setelah mengirimkan makanan kepada narapidana teroris yang bersedia melepaskan Iwan.
Baca juga: Polri intensifkan negosiasi senjata narapidana teroris
Baca juga: Polri bebaskan anggota disandera narapidana teroris
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018