"Syukur kami pada Tuhan," kata pelatih Persiba Wanderley Junior usai pertandingan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang sudah mau berjuang maksimal untuk mengamankan tiga poin di kandang, setelah dua laga sebelumnya menelan kekalahan.
Pada pertandingan itu, Frenky Turnando menjadi bintang dengan mencetak dua gol di menit ke-42 dan 52. Sebelumnya Sunni Hizbullah membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-22 setelah merangsek ke depan gawang Semeru FC.
Seperti dijanjikan Wanderley, para pemainnya bermain sangat disiplin kali ini. Begitu kehilangan bola, anak-anak "Beruang Madu" segera merapat dan pemain terdekat dengan pemain lawan yang pegang bola langsung melakukan tekanan.
Sebaliknya, ketika menguasai bola, pemain Persiba juga tetap tenang dan memainkan penguasaan bola, baru disodorkan ke pemain depan begitu ada gerakan yang memungkinkan untuk menekan.
Hasilnya, para pemain Semeru FC terpaksa bermain agak keras untuk menghentikan aliran bola. Kejadian pada menit ke-21 di sayap kanan pertahanan Semeru membuahkan tendangan bebas yang diambil oleh winger kiri Persiba Dwi Cahyono.
Bola melambung deras langsung ke mulut gawang dan disambar Sunny Hizbullah. Kiper Pujiantoro yang terguling dalam upayanya mengeblok bola saat masih di udara tak kuasa bangkit untuk menutup peluang Sunni mencetak gol.
Persiba terus merangsek, dari sayap kanan pemain senior Siswanto berulang kali membahayakan pertahanan Semeru dengan lolos dari kawalan Bilibig Dian.
Sebaliknya di sisi kiri pertahanan Persiba, Siswanto Junior dengan disiplin dan spartan menutup upaya serangan Semeru dari wilayahnya.
Tiga menit sebelum turun minum, sundulan Frengky Turnando menembus gawang Semeru FC untuk menggandakan keunggulan tuan rumah.
Babak kedua berlangsung tanpa banyak perubahan kecuali Persiba yang semakin mengusai tempo pertandingan. Semeru coba menghidupkan permainan di lini tengah dengan permainan playmaker Asri Ibrahim yang sebenarnya cukup baik, hanya saja begitu bola tiba di rekan-rekannya, Persiba selalu berhasil memotong atau merebutnya kembali.
Pada menit ke-53, tendangan keras kaki kiri Frengky Turnando membawa Persiba unggul 3-0. Sepak pojok dari kanan pertahanan Semeru menuju ke tiang jauh dan disambar Frengky yang berlari dari lini kedua, satu gerakan yang tidak terkawal dari para bek Semeru FC.
"Gol-gol Persiba terjadi karena kesalahan kami sendiri yang kurang konsentrasi," kata pelatih Semeru FC Putut Wijanarko.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018