Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan akan meningkatkan jumlah lulusan sekolah kedinasan dan kejuruan dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga ahli khususnya di sektor kelautan yang saat ini masih kekurangan.
"Jumlah tenaga ahli pelayaran di Indonesia saat ini masih sedikit dan jumlahnya akan ditingkatkan termasuk kompetensinya," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pers di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikan usai Upacara Pelantikan Perwira Remaja Lulusan Program Diploma IV Angkatan LVI Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) juga yang dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur.
Menurut Menhub, kebutuhan pelaut di Indonesia sebenarnya tak terhingga, mulai dari kapal rakyat hingga kapal internasional.
Lulusan STIP, katanya, memang sangat diincar oleh perusahaan pelayaran mengingat 80 persen lulusannya bekerja di kapal asing.
"Saya selalu menantang para alumni STIP untuk meningkatkan kompetensi agar mampu bersaing di dunia internasional, salah satunya dengan meningkatkan kemampuan bahasa inggris," kata Menhub.
Menhub mengatakan sebagai sekolah yang memiliki arti penting dan strategis, lulusan STIP diminta agar terus meningkatkan kemampuan bidang kelautan mengingat Indonesia memiliki perairan luas yang butuh pelaut handal.
Menpan-RB Asman Abrur mengatakan pihaknya mendorong setiap kementerian membangun pendidikan kejuruan dan kedinasan karena akan diserap langsung oleh kementerian, lembaga maupun daerah.
Lulusan sekolah kedinasan, katanys, akan menciptakan spesialisasi seperti menjadi pembibitan aparatur sipil negara (ASN)sehingga begitu tamat sekolah menjadi kader ASN.
"Kelebihan lulusan sekolah kedinadan tidak harus didik tapi sudah siap kerja," katanya.
Menpan-RB mengatakan, Indonesia saat ini sangat membutuhkan lulusan sekolah kejuruan mengingat dalam satu tahun akan ada pensiun 120 ribu orang.
Sementara sekolah kedinasan/kejuruan hanya mampu meluluskan 8.000 orang atau tidak sampai 10 petsen.
Untuk itu, katanya, Menpan-RB dorong sekolah kedinasan di kementerian termasuk di Kemenhub dengan meningkatkan kapasitas personilnya.
"Apalagi Presiden mengeluhkan jangan terlalu sedikit sekolah kedinasan dan harus ditingkatkan," kata Abrur.
Kementerian Pan-RB, katanya, akan menyikapi keluhan Presiden dengan terus mendorong kementerian meningkatkam lulusan sekolah kedinasan dan kejuruan.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018