Jakarta (ANTARA News) - Indonesia jadi perhentian terakhir pameran seni rupa "Yayoi Kusama: Life is the Heart of a Rainbow" setelah karya-karya sang seniman ditampilkan di Singapura dan Australia.
Menurut Direktur Museum Macan Aaron Seeto, sang seniman merasa senang karyanya bisa dipamerkan di Indonesia meski Yayoi sendiri tidak datang ke sini.
"Kami juga sangat berharap dia bisa datang ke sini, tapi Kusama-san sudah berusia hampir 90 tahun," ujar Aaron di Museum MACAN Jakarta, Rabu.
"Tapi saya tahu ketika kami bertemu dengan eliau, dia sangat tersentuh atas fakta kami datang jauh-jauh untuk membawa karyanya ke Indonesia, tempat di mana dia belum pernah memamerkan karya seninya," papar Aaron, menambahkan saat itu Yayoi diberi hadiah batik dari Indonesia.
Ketika menemui Yayoi tahun lalu, Aaron mengatakan seniman 89 tahun itu masih aktif berkarya setiap hari, terlihat dari lukisan-lukisan yang memenuhi studionya.
Sebanyak 130 karya seni Yayoi Kusama dipamerkan di Museum MACAN mulai 12 Mei hingga 9 September 2018. Pameran ini menelusuri perkembangan seniman yang identik dengan wig merah menyala itu selama 7 dekade.
"Yayoi Kusama: Life is the Heart of a Rainbow" berisi karya-karya bertema polkadot, jaring dan labu khas sang seniman.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018