Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Indonesia meyakinkan publik kondisi di Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, dalam keadaan terkendali setelah terjadi bentrokan petugas dengan sejumlah narapidana teroris.
"Masyarakat harap tenang bahwa kami meyakinkan situasi dapat dikendalikan upaya kepolisian terus dilakukan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi M Iqbal, di Jakarta Rabu.
Iqbal mengatakan, kepolisian mengambil langkah persuasif dan pendekatan lain termasuk negosiasi yang membutuhkan proses dan waktu namun situasi dapat dikendalikan.
Iqbal menuturkan pengamanan sesuai strategi dan prosedur operasional saat terjadi bentrokan itu, serta mengedepankan persuasif karena narapidana teroris harus melalui pendekatan khusus, serta tidak ada penambahan personel untuk mengatasi kejadian itu.
Iqbal membantah informasi berlebihan yang beredar melalui media sosial terkait peristiwa bentrokan yang melibatkan narapidana teroris itu. Di media sosial berseliweran informasi dan kabar belum terverifikasi tentang kerusuhan itu.
"Memang di medsos berkembang, saya khan ada di TKP sejak semalam. Saya lihat tahap demi tahap bahwa apa yang diklaim dari luar itu sama sekali tidak benar," ujar Iqbal.
Iqbal menyatakan, keributan antara petugas dengan narapidana teroris itu akibat masalah kecil dari makanan yang harus diperiksa petugas jaga.
Terkait informasi narapidana teroris menguasai senjata api dan korban meninggal dunia, Iqbal enggan menjelaskan hal itu.
"Kami belum bisa sampaikan saat ini karena kami dalam pendekatan negosiasi," tutur Iqbal.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018